: Tim bola tangan pantai atau pasir putra dan putri Kalimantan Timur (Kaltim) sangat mendominasi pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Tangan 2022.
Pada pertandingan yang berlangsung di Kampus B Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Senin (5/12/2022), di final segitiga itu tim Kaltim putra menundukkan tim Jawa Tengah (Jateng) dan DKI Jakarta.
Melawan Jateng, Kaltim menang 2 – 0 (21 – 13 dan 21 – 13) dan melawan DKI Jakarta juga unggul 2 – 0 dengan 17 – 16 dan 15 – 8.
Baca Juga: Kejurnas Bola Tangan Sekaligus Seleksi Atlet Nasional Menghadapi Event Internasional
Dengan demikian Kaltim putra juara pertama, kedua Jateng, dan ketiga DKI Jakarta.
Di bagian putri, final segi tiga terjadi antara Kaltim, Jateng dan Jawa Timur (Jatim). Kaltim keluar sebagai juara setelah mengalahkan Jatim 2 – 0 (21 - 5 dan 23 - 2), dan mengalahkan Jateng 2-0 (20 - 5 dan 20 - 8).
Dengan demikian juara pertama diraih oleh Kaltim, kedua Jateng dan ketiga Jatim.
Menanggapi hasil bola tangan pantai yang berlangsung sejak Minggu kemarin, Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PP ABTI) Zulfydar Zaidar Mochtar SE MM bersyukur, semangat juang semua tim untuk meraih gelar juara cukup tinggi. Meski pertandingan final berlanjut hingga malam hari, namun para pemain tampil dengan kemampuan maksimal.
"Kejurnas bola tangan pantai (Beach Handball) kali ini dijadikan sebagai ajang seleksi persiapan menuju Pra PON dan kejuaraan bola tangan Asia dan dunia Agustus 2023 mendatang di Bali. Dengan begitu para pemain tertantang menunjukkan prestasi terbaiknya," ujar Zulfydar Zaidar Mochtar saat menyaksikan pertandingan.
Hasil Kejurnas ini, kata Zulfydar, beberapa atlet akan dijaring untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) guna menghadapi Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia bola tangan pantai yang akan berlangsung di Bali.
“Kami berharap dengan persiapan menuju kejuaraan Asia dan Dunia sudah seharusnya mendapat bantuan pemerintah selama atlet ditempa di Pelatnas, " lanjut Zulfydar.
Zulfydar menyebutkan, bola tangan pantai sudah harus menjadi pertandingan wajib disetiap ajang multi event, termasuk di Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga ajang multi event internasional seperti SEA Games, Asian Games, maupun Olimpiade. Dengan begitu sudah seharusnya bola tangan pantai dipertandingkan pada PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara, jadi bukan eksibisi lagi.
Lebih jauh Zulfydan menambahkan, bila bola tangan pasir sudah dipertandingan di PON, maka ketika bola tangan pantai dipertandingkan di SEA Games tahun 2025 di Thailand, Indonesia tidak menemui kesulitan lagi mendapatkan atlet yang andal. Melalui aturan semua itu PP ABTI terus berjuang agar bola tangan pantai dipertandingkan seiring dengan bola tangan indoor di PON XXI tahun 2024.
