: Museum Patah Hati, yang sebelumnya mencuri perhatian di Jakarta, kini merambah ke Bandung.
Acara eksperimental dari Museum Patah Hati ini merupakan karya CreativeIntel yang akan memanjakan penggemar seni modern dengan instalasi penuh warna di Braga City Walk, Bandung, mulai dari 9 Oktober 2023.
CreativeIntel, anak perusahaan mahakaX, memiliki tujuan unik untuk memberikan pengalaman menyenangkan kepada pengunjung dalam menjelajahi perasaan patah hati melalui Museum Patah Hati.
Baca Juga: Gerindra Jateng Gelar Konsolidasi Partai, Dihadiri Prabowo dan Undang Gibran
Dipilihnya tema patah hati karena dianggap sebagai emosi universal yang relevan untuk berbagai latar belakang masyarakat.
Museum Patah Hati akan menampilkan ruang interaktif dengan fokus pada tema patah hati, disertai dengan kombinasi warna cerah dan riang.
Tim CreativeIntel dengan cermat merancang konsep ruang dan skema warna untuk menciptakan suasana menyenangkan meskipun pengunjung tengah merasakan patah hati.
"Melalui Museum Patah Hati, kami ingin mengajak para pecinta seni merasakan luka hati dengan sentuhan seni yang menghibur. Kami yakin ide ini dapat membantu mereka yang merasa down untuk mengungkapkan perasaan mereka secara positif," ungkap Kenny Gunawan, Chief Creative Officer CreativeIntel.
Baca Juga: Kisah Sukses KUB Berkah Jaya: Lansia Kreatif dari Desa Tidu, Purbalingga
Pemilihan warna ceria dan riang dalam instalasi Museum Patah Hati sangat dipertimbangkan.
Bersama tim CreativeIntel, mereka bekerja keras agar setiap instalasi dapat terhubung dengan perasaan pengunjung.
Keputusan memilih tema Patah Hati untuk acara ini bukan hanya relevan, tetapi juga meresap dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam era digital di mana media sosial memainkan peran kunci dalam berbagi cerita dan pengalaman.
Fakta menunjukkan bahwa 50 lagu terpopuler di Indonesia selama setahun terakhir adalah lagu-lagu yang mengangkat tema Patah Hati, mencerminkan betapa pentingnya topik ini dalam budaya populer.