unescoworldheritagesites.com

Fesbul Dukung Pembangunan Karya Berkelanjutan dan Ekonomi Kreatif - News

Workshop Film Fesbul: Passion, Roots, Movement

: Festival bulanan (Fesbul) sukses menyelenggarakan Workshop Film Fesbul: Passion, Roots, Movement di Bogor, yang digelar pada 19-21 April 2024.
 
Acara Fesbul ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan ekspresi kreatif para sineas muda di Lokus 2 Banten dan Jawa Barat, dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
 
Sebanyak 20 peserta terpilih mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi dunia perfilman dari berbagai sudut pandang. Fokus utama Workshop Film Fesbul tahun ini pada penulisan skenario, penyutradaraan, dan produksi film, 
 
 
Dilakukan melalui pembelajaran intensif dan interaksi langsung dengan para ahli di bidangnya, termasuk Abdul Manaf (Produser), Tumpal Tampubolon (Penulis), serta Makbul Mubarak (Sutradara), yang menjadi mentor selama acara.
 
Koordinator Musik, Seni Pertunjukan, dan Seni Rupa Kemenparekraf RI, Sudaryana, mengatakan, melalui kegiatan workshop ini, para sineas diharapkan dapat mengembangkan karya filmnya secara berkelanjutan. 
 
"Film juga dapat membuka lapangan kerja lebih luas dan membangun ekonomi kreatif di daerah. Semoga para sineas daerah dapat mengangkat berbagai isu melalui karyanya di tingkat internasional," tutur Sudaryana.
 
 
Acara juga dihadiri Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Ana Ismawati. 
 
Workshop Film Fesbul berlangsung selama 3 hari. Hari pertama, peserta berkesempatan untuk menyampaikan ide cerita mereka, diikuti dengan pemaparan materi dari para mentor. 
 
Tumpal Tampubolon membagikan pengetahuannya tentang penulisan naskah, sementara Makbul Mubarak membahas aspek penyutradaraan, dan Abdul Manaf memberikan wawasan seputar produserial film.
 
 
Hari kedua dilanjutkan dengan sesi One on One Mentoring, di mana peserta dapat berkonsultasi langsung dengan para mentor tentang proyek film mereka. 
 
Pada hari terakhir, peserta mempresentasikan ide cerita mereka setelah melalui proses mentoring. Melalui workshop ini, peserta juga dapat berjejaring dan berdiskusi untuk kemungkinan kolaborasi di masa depan.
 
Salah satu mentor, Makbul Mubarak mengatakan, yang menarik dari workshop ini adalah melihat perubahan signifikan pada peserta dari hari pertama hingga hari ketiga. 
 
 
"Semoga workshop Fesbul dapat membantu peserta, untuk lebih mengenali dan menemukan tempat terbaik bagi karya mereka," ujar Makbul.
 
Workshop Film Fesbul memberikan kesempatan bagi 2 proyek terbaik dari seluruh lokus, untuk terjun ke dunia komersil dan berpartisipasi dalam film market festival internasional tahun 2025.
 
Acara ini juga menyuguhkan sesi pemutaran film, termasuk 'Laut Memanggilku', 'Sugih', 'Negeri Maling', 'Ruah', 'Jodilerks Dela Cruz, Employee of the Month', dan 'Wild Summon'.
 
 
Pemutaran film ini tidak hanya memberi inspirasi, tetapi juga menjadi platform untuk memahami berbagai pendekatan kreatif dalam pembuatan film.
 
Untuk melanjutkan semangat ini, Fesbul akan mengadakan Workshop Film Fesbul Lokus 3 di Malang pada tanggal 3-5 Mei mendatang. Pendaftaran terbuka bagi para sineas di wilayah DKI Jakarta & Jawa Timur mulai 19-25 April 2024.
 
Dengan semangat dan komitmen untuk mendukung perkembangan perfilman di Indonesia, Fesbul terus menghadirkan inisiatif-insiatif yang memperkuat ekosistem kreatif dan memupuk bakat-bakat muda yang berpotensi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Fesbul, kunjungi web resmi www.fesbul.id atau akun Instagram @fesbul.id.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat