unescoworldheritagesites.com

Profil Slamet Tohari Dukun Pengganda Uang Dan Malaikat Maut Banjarnegara - News

Profil Slamet Tohari Dukun pengganda Uang Dan Malaikat Maut Banjarnegara (instagram : banjarnegara)

 


Slamet Tohari atau dikenal dengan Mbah Slamet merupakan seorang dukun pengganda uang yang terlibat dalam kasus pembunhan berantai di desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.

Diketahui usaha dan profesi yang dilakukan olehnya kurang jelas dan tidak diketahui banyak warga di desanya. Menurut brita istri dari Slamet ini adalah penjual kubis.

Mahbudiono juga baru tahu bahwasanya Slamet Tohari seorang dukun pengganda uang berdasar informasi dari korban lain yang asal Palembang.

Smalet Tohari atau seing dipanggil Mbah Slamet adalah seorang pelaku pembunuhan berantai yang dalam kesehariannya jarang keliatan.

Rumah Mbah Slamet terletak di pinggiran dan dekat dengan sungai, sehingga rumahnya jauh dari permukiman warga yang lain, bahkan orang-orang yang ada di sekitarnya tidak peduli padanya.

Korban yang telah meninggal karna ulah dari Mbah Slamet tersebut akan dikuburkan diladang orang tua dari Slamet Tohari.

Baca Juga: Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Melakukan Pembunuhan Sampai 11 Korban Jiwa

 

Sampai sejauih ini, polisi telah mengevakuasi 10 kantong jenaah dari lokasi tersebut, dan Slamet telah berhasil di amankan oleh polisi dan dijerat dengan Pasal 340 KHUP tentang pembunuhan berencana ia di kenakan ancaman mati dan seumur hidup.

Modus Slamet Tohari Kepada Pelanggannya:

 

Selamet Tohari menggunakan cara modus dan mengiming-imingi para korban dengan keuntungan besar dengan cara  menggendakan uang di tempatnya.

Sebelum itu Mbah Slamet sudah menjanjikan bahwa uang korban tesebut akan di gandakan, korban tersebut dijanjikan semisal ia menyetor uang 40 juta sampai dengan 70 an tua iya akan menggandakan menjadi 5 Miliar.

Setelah uangnya di terima olehnya, bukan menepati janjinya, para korban malah dibunuh secara keji dengan dikubur di satu liang lahat di area perkebunan di Desa Balun, Kecamatan, Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat