: Nama Hilman Hariwijaya menjadi populer dikalangan remaja 80-90an. Lewat karya novel serial Lupus nama Hilman Hariwijaya melesat. Bahkan novel Lupus kemudian serialnya diangkat ke layar lebar yang diperankan alm Ryan Hidayat. Sempat juga diangkat ke serial televisi.
Hilman Hariwijaya meninggal dunia Rabu, 9 Maret 2022 karena sakit yang dideritanya sejak akhir tahun 2021 lalu. Kepergian Hilman Hariwijaya dalam usia 57 tahun untuk selamanya cukup mengagetkan.
Selain rekan sesama penulis seperti Gola Gong dan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko, banyak penggemarnya yang ikut berbela sungkawa terhadap Hilman Hariwijaya.
Gol A Gong, sahabat Hilman Hariwijaya terpukul mendengar kematian pria berusia 57 tahun. Duta Baca Indonesia ini tengah berada di atas kapal menuju Flores, Nusa Tenggara Timur dalam perjalanan Safari Literasi, ketika mendengar penulis serial remaja Lupus, Lupus Kecil, dan Olga itu meninggal pada Rabu, 9 Maret 2022 pukul 08.20.
"Bagi saya, Hilman sahabat terbaik. Saya pernah di masa-masa sulit Hilman menolong, misalnya ketika saya sedang butuh pekerjaan, Himan membuka peluang bekerja di Indosiar, walaupun saya tidak lama di Indosiar karena kami berkomitmen menyebar di televisi swasta," katanya.
Dari Indosiar, Gol A Gong sempat bergabung di RCTI. Gol A Gong sudah dua bulan ini berada di jalan dari Jakarta, Bali, Sumbawa. Praktis, ia tak pernah bertemu fisik dengan Hilman dan hanya berkabar lewat pesan.
Siapa sebenarnya Hilman Hariwijaya? Semasa hidupnya, Hilman Hariwijaya banyak meluncurkan karya-karya luar biasa.
Karya Hilman Hariwijaya satu di antaranya Lupus, novel yang sempat menjadi bacaan favorit dan wajib bagi kalangan anak muda di tahun 1980-an.
Cerita Lupus yang hadir sejak Desember 1986 di majalah remaja Hai sangat sukses sehingga diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama Lupus.
Hilman Hariwijaya yang lahir pada 25 Agustus 1964, memang mulai dikenal namanya sejak menulis cerita pendek yang diberi judul Lupus di majalah Hai pada Desember 1986, yang kemudian dibukukan menjadi sebuah novel.
Hilman Hariwijaya diketahui keturunan Jawa-Sunda. Ia terlahir dari seorang ayah yang berpangkat kolonel. Hilman Hariwijaya pernah menikah dengan seorang produser Nessa Sadin, namun berakhir dengan perceraian.
Berkat Lupus karya novelnya, Hilman Hariwijaya menjadi penulis novel yang legendaris di era 1980 hingga awal 1990-an. Karakter yang ia ciptakan dalam sosok Lupus, mampu dikenang hingga saat ini.***