unescoworldheritagesites.com

Menparekraf: Pemerintah Berupaya Maksimal Dorong Kebangkitan Ekonomi, Khususnya Sektor Pariwisata dan Ekraf - News

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Humas Kemenparekraf)

: Pemerintah saat ini terus berupaya maksimal dalam mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sebelumnya terdampak pandemi Covid-19. 

"Termasuk di wisata selam tanah air. Untuk itu kami mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya 'Deep and Extreme Indonesia 2022' menjadi bagian dalam pemulihan ekosistem wisata selam kita yang dua tahun lebih ini menghadapi suatu pukulan yang sangat dahsyat," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

Baca Juga: Desa Wisata Tepus di Kabupaten Gunung Kidul Padukan Pesona Keindahan Pegunungan dan Pantai Perawan

Menparekraf menyampaikan itu saat membuka secara resmi pameran olahraga esktrem terbesar Indonesia, "Deep and Extreme Indonesia 2022" di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2022). Pameran imi kembali digelar secara luring setelah dua sebelumnya tertunda akibat pandemi Covid-19.

Foto: Humas Kemenparekraf
Foto: Humas Kemenparekraf

Pameran yang menjadi wadah bagi para pecinta diving (menyelam) juga petualangan outdoor dalam mengakses berbagai informasi mengenai produk destinasi yang berkaitan dengan aktivitas-aktivitas wisata ekstrem ini diharapkan dapat memperkuat kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya wisata selam Indonesia.

Baca Juga: Pelaku Ekonomi Kreatif Kalau Ingin Jadi Pengusaha Sukses Harus Amanah, Jujur, dan Dapat Dipercaya

Wisata luar ruang termasuk wisata selam dikatakan Sandiaga merupakan salah satu kegiatan wisata yang berpotensi menjadi pandemic winner. Hal ini lantaran pandemi COVID-19 telah mengubah minat dan tren wisatawan di Indonesia bahkan dunia yang lebih mengarah kepada wisata yang personalize, localize, customize, and smaller in size. 

"Karenanya kami sekarang betul-betul all out untuk mendorong wisata minat khusus, termasuk wisata selam di mana Indonesia yang memiliki potensi yang begitu besar untuk menjadi destinasi selam terbaik di dunia," kata Sandiaga. 

 

Baca Juga: Rumah Dhuafa dari 6 Kelurahan di Jaktim Selesai Dibedah Baznas Bazis

Terlebih saat ini di tengah pandemi, Indonesia berhasil naik 12 peringkat dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) 2021 yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF). Saat ini Indonesia berada di peringkat 32 mengalahkan Thailand, Malaysia, juga Vietnam. 

Indonesia juga menjadi negara pertama di ASEAN yang memiliki komitmen dalam penurunan emisi karbon di sektor pariwisata sebesar 50 persen pada 2035 dan net zero emission pada 2050. 

Baca Juga: Baznas Bazis Jakarta Timur Santuni 550 Yatim dan Dhuafa serta Bantu 11 Merbot

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat