unescoworldheritagesites.com

Petani Sapi Asal Bima Korban Penipuan Siap Tempuh Jalur Hukum - News

DEPOK: Sempat beredar video para petani asal Bima, NTB terlunta-lunta di kawasan Sawangan, Depok. Mereka merupakan korban penipuan yang telah menjual sapi-sapi mereka namun hingga saat ini belum dibayar.

Harapan para petani sapi Bima yang kabarnya akan dilunasi pembayaran sapi senilai ratusan juta rupiah pada Jumat 30 Juli 2021 kemarin pupus. Pasalnya, pelaku atas nama Rdwn (50 tahun) yang membeli sapi dengan memberikan beberapa jaminan dalam bentuk, uang DP, mobil Chevrolet bekas hanya ber-STNK, dan sertifikat, ingkar janji.

"Dari kemarin janjinya hari Jum'at, tapi belum ditepati," kata Ketua Advokasi Badan Musyawarah Masyarakat Bima (BMMB) Pusat Syarif Kalampe diwawancara via WhatsApp oleh Okebima.com, Sabtu 31 Juli 2021.

Syarif menambahkan bahwa bila sampai hari Minggu ini tidak ada perkembangan, para petani sapi yang didampingi oleh BMMB akan menempuh jalur hukum.

"Kita tunggu satu dua hari ini lah, kalau tidak ada perkembangan hari Senin besok akan mengambil langkah hukum," ujarnya.

Untuk diketahui, total sapi yang dibawa oleh Ridwan dengan beberapa jaminan tersebut adalah 39 ekor sapi senilai ratusan juta rupiah.

Dengan rincian, sawangan sebanyak 22 ekor sapi senilai 418 juta, dan dijaminkan uang Rp.100 juta, sisanya masih Rp.318 juta.

Kandang Joglo Jakarta Barat, 17 ekor sapi senilai Rp265 juta, “belum dikasih DP hanya menjaminkan sertifikat,” terang Syarif.

Sedangkan, Sekretaris BMMB Kota Depok Furkan Sangiang merasa pesimis Ridwan akan melunasi uang tersebut.

"Saya sudah prediksi bahwa pelaku tersebut tidak akan menepati janjinya," ujar kandidat Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Negeri Jakarta ini.

Untuk diketahui, fisik sapi yang di bawa Ridwan ternyata tidak ada, "fisik sapi sekarang tidak ada lagi," pungkasnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat