unescoworldheritagesites.com

Layani Jamaah Haji, PT HATI Berkomitmen Penuhi Standar Tinggi Melalui Makanan Siap Saji - News

Owner PT HATI dan Wong Solo Grup, Puspo Wardoyo dengan penghargaan dari Mashariq setelah sukses melayani makanan jamaah haji (Istimewa)

:  Arab Saudi menerapkan standar tinggi  dengan menerapkan SFDA (Saudi Food and Drug Authority) dalam layanan makanan haji

Komitmen untuk memenuhi standar makanan haji ini yang dipegang PT Halalan Thayyiban Indonesia (PT HATI) yang ditunjuk Mashariq (perusahan penyedia makanan haji) dengan menyediakan makanan siap saji. 

Menurut Owner PT  HATI dan Wong Solo Group, Puspo Wardoyo, Selasa (9/7/2024),  untuk layanan makanan haji, saat ini sebagian besar makanan haji disuplai oleh katering yang sifatnya masih belum modern atau belum standard pabrikasi.

Baca Juga: SIG Terus Berinovasi Ciptakan Produk Bahan Bangunan Rendah Karbon

"Masih dikatakan katering tradisional kedepan, mau tidak mau, suka tidak suka, Kerajaan Saudi akan meningkatkan pelayanan makanan," jelas Puspo. 

Termasuk dalam proses produksi juga harus mengikuti standar GMP (Good Manufacturing Process) dan juga mengimplementasikan HACCP (Hazard Analysis Control Point).

"Sehingga makanan yang dihasilkan oleh katering atau pabrikasi lebih higienis, lebih sehat, lebih awet. Karena menggunakan teknologi tinggi dan juga menggunakan standar proses sesuai dengan SFDA atau proses fabrikasi," jelasnya lagi.

Baca Juga: BPJamsostek Resmi Rilis Laporan Kinerja Tahun 2023, Ini Dia Prestasinya

Menurut Puspo, salah satu solusi terbaik adalah makanan siap saji  MakanKu, produksi dari PT HATI yang praktis dan mudah dikonsumsi.  Produk Makanku bisa didistribusikan ketika jamaah haji belum padat atau belum menempati hotel. 

"Ini salah satu solusi sehingga jamaah haji itu mendapatkan jaminan makanan atau stok makanan yang sudah ada di hotel, bahkan sebelum jamaah' haji itu datang. Ini kita pikir lebih baik sehingga jamaah haji menjadi tenang," katanya.

Puspo menilai makanan haji dalam bentuk fresh katering yang saat ini diterapkan memiliki kendala yakni transportasi. Proses pendistribusian makanan fresh katering sering terhambat. 

Baca Juga: BRI Dinobatkan Sebagai Bank Persero Dengan Kinerja Terbaik Pada Penghargaan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2024

"Ini yang mengakibatkan juga fresh catering ini bukan menjadi solusi, bahkan menjadi kendala. Sehingga ketika sudah dimasak tapi tidak bisa didistribusikan, ini salah satu kendala sampai saat ini, sampai haji tahun ini," katanya lagi.

Untuk haji tahun ini, PT HATI anak perusahaan Wong Solo Grup itu ,menyuplai makanan siap saji selama lima hari di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) sebanyak 1.286.400 porsi dan pesanan dari Kemenag sejumlah 218.400 porsi untuk hotel Makkah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat