: BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo memberikan simbolisasi kepesertaan pada peserta yang mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di Aula Barat Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Surabaya.
Penyerahan simbolisasi kepesertaan ini dilakukan oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo, Imron Fatoni, kepada para peserta pelatihan berbasis kompetensi tersebut.
Atas nama BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo, Imron Fatoni mengapresiasi perlindungan yang diberikan kepada para peserta pelatihan ini.
Baca Juga: Gelar Umbul Dongo Jaga Kampung Jokowi, Milisi Jokowi Kawal Kemenangan Paslon Prabowo Gibran
"Mereka kini terdaftar sebagai peserta sektor Bukan Penerima Upah (BPU) dan dilindungi oleh progran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” ujar Imron.
Total peserta yang terlibat dalam pelatihan di BLK itu mencapai 240 orang. Mereka yang terbagi dalam 15 paket pelatihan itu resmi mendapatkan perlindungan JKK dan JKM dengan manfaat yang sangat besar.
Program JKK ini misalnya, memberi manfaat berupa uang tunai dan/atau pelayanan kesehatan yang diberikan pada saat Peserta mengalami Kecelakaan Kerja atau penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.
Baca Juga: Film Lafran, Refleksi Nilai-nilai Islam Modern dari Seorang Lafran Pane
Selain JKK, para peserta juga terlindungi oleh program JKM. Manfaat yang diberikan berupa uang tunai yang diserahkan kepada ahli waris ketika peserta meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja.
Menurut Imron, perlindungan yang diberikan kepada para peserta pelatihan kerja ini, akan meminimalisir kekhawatiran terkait risiko kerja.
"Karena kecelakaan kerja dan kematian bisa terjadi kapanpun, di manapun dan pada siapapun. Perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan tentunya akan memberikan rasa nyaman bagi mereka dan keluarganya," ujarnya.***