unescoworldheritagesites.com

Komponen Dalam Negeri Harus Ditingkatkan dalam Proyek Pembangunan di Jakarta Timur - News

Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar pada acara Sosialisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Gedung Serbaguna Blok C Kantor Walkota Jakarta Timur, Kamis (25/5/2023) sore. Foto: Istimewa

: Walikota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar mengharapkan agar penggunaan komponen dalam negeri dapat ditingkatkan untuk  proyek pembangunan di Jakarta Timur.

Karena itu perlu para pejabat pembuat komitmen yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa,  tahu pasti mengenai perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Walikota Anwar menegaskan harapannya itu ketika mengawali  Sosialisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Gedung Serbaguna Blok C Kantor Walkota Jakarta Timur, Kamis (25/5/2023) sore.

Acara Sosialisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Gedung Serbaguna Blok C Kantor Walkota Jakarta Timur, Kamis (25/5/2023) sore. Foto: Istimewa
Acara Sosialisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Gedung Serbaguna Blok C Kantor Walkota Jakarta Timur, Kamis (25/5/2023) sore. Foto: Istimewa

Lebih lanjut Walikota Anwar meminta agar pejabat terkait dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah menggunakan produk dalam negeri.

Hal ini penting untuk mengembangkan ekonomi dalam negeri sendiri. Sebab kata Walikota, hal itu telah diinstruksikan Presiden maupun Pejabat Gubernur DKI Jakarta. Sebab mengenai masalah penggunaan komponen produk dalam negeri telah tertuang dalam Peraturan  Pemerintah nomor 29 tahun 2018.

Melalui sosialisasi perhitungan TKDN ini diharapkan penyerapan komponen dalam negeri di Jakarta Timur akan  lebih berhasil.

Walikota Anwar sempat menyampaikan terimakasihnya kepada pejabat Kementerian PUPR yang memberikan.sosialisasi TKDN agar lebih akurat persentasenya.

Sementara Nur Illiyyin pejabat Kementerian PUPR menjelaskan dalam pengawasan dan pengendalian suatu proyek perencanaan dapat dilakukan dari desainnya. Bagian mana saja yang harua menggunakan produk luar negeri dan haru produk dalam negeri.

Dalam melaksanakan PP no.29/2018 menurut  Nur Illiyyin, kementerian  PUPR  berhasil meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
"Tahun 2022 penggunaan  produk impor dibatasi maksimum 10%. Untuk.tahun 2023 ini lebih sedikit lagi penggunaan produk impornya maksimum hanya 5%," kata Nur Illiyyin.

Sementara itu Kepala Unit Pengelolaan Barang Jasa Kota Administrasi Jakarta Timur, Retno  Setyowati,  menjelaskan, sosialisasi merupakan yang pertama kali digelar di DKI Jakarta dan Jakarta Timur sejak pandemi Covid 19 yang lalu.

Diharapkan kegiatan ini dapat menggali aspirasi  dari para Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pengadaan Barang Jasa.

Kegiatan ini kata Retno Setyowati diikuti oleh 95 peserta se Jakarta Timur dari 100 orang yang diundang.

Hadir pada kesempatan itu para Kasudin maupun Kasuban se Jakarta Timur.
"Saya Pejabat Pembuat Komitmen Tata Usaha Kantor Walikota Jakarta Timur. Baru dua tahun tugas di sini. Sebelumnya  saya tugas di Jakarta Utara," kata seorang peserta bernama Peter M. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat