: Sebanyak 12 orang ahli waris Aparatur Sipil Negara (ASN) Jakarta Timur yang sudah meninggal dunia, terdiri dari 9 orang janda dan 3 orang duda mendapat santunan total Rp 24 Juta dari Baznas Bazis Jakarta Timur.
Santunan tersebut diserahkan oleh Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar bersama Kepala Suban Kepegawaian Jakarta Timur di Ruang Serbaguna Blok A, Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (27/4/2023).
Acara tersebut dirangkaikan dengan pemberian SK Pensiun kepada 56 orang ASN di lingkungan kantor Walikota Jakarta Timur di tempat tersebut
"Walikota Jakarta Timur M Anwar saat itu didamping Kasuban Kepegawaian Jakarta Timur Hari Yulianto," kata Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Nafisah, Jumat (28/4/2023) malam.
Baca Juga: Ratusan Anak Yatim di Jakarta Timur Disantuni Menjelang Berakhirnya Ramadhan 1444 H
Menurut Eka Nafisah lebih lanjut, para ahli waris ASN itu masing masing menerima Rp 2 juta dari Baznas Bazis Jakarta Timur.
Mereka itu antara lain janda dari Budi Kuspriyanto dari Kelurahan Kelapa Dua Wetan, duda dari Desy Safitri , Sudin Perpustakaan dan Arsip Kota Jakarta Timur, janda dari Ignatius Sumantri karyawan di Kantor Kecamatan Cakung.
Ada lagi duda dari Nunung Nurhayati karyawati SDN Pondok Bambu 01 dan janda dari Slamet , Satpol PP.
Mengenai pemberian SK Pensiun kepada 56 orang ASN , Kepala Seksi Komunikasi, Informasi dan Pemberitaan (KIP) Sudin Kominfotik Jakarta Timur, Dwi Sukarno menjelaskan Jumat (28/4), Walikota Anwar juga didampingi Kasuban Kepegawaian Kota Jakarta Timur Hari Yulianto.
Baca Juga: Gerai Baznas Bazis DKI Dekatkan Diri ke Muzaki, di Jakarta Timur Hasilkan Rp 5.671.000,-
SK Pensiun tersebut berlaku efektif sejak 1 Mei 2023 mendatang.
“Saya secara pribadi dan kedinasan mengucapkan selamat dan terima kasih atas semua yang telah bapak dan ibu lakukan bagi kemajuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Walikota Anwar.
Menurut Walikota, para penerima SK Pensiun itu telah lulus dalam mengabdi kepada negara secara baik dalam menjalankan tugasnya.
"Karena itu kami mendoakan agar Bapak dan Ibu dapat menikmati masa purnabakti dengan tenang dan bahagia," kata Pak Wali.