unescoworldheritagesites.com

Di Masa Pandemi, Prodi Akuntansi Trilogi Gelar NCAFA Dan Konferensi Internasional - News

Sejumlah narasumber utama dari Prodi Akuntansi Universitas Trilogi dan beberapa partner universitas lain dalam seminar dan konferensi internasional, didukung oleh Association of Public Sector Accounting Educators (APSAE), Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesia Chapter, dan Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) (Ist)

JAKARTA: Program Studi Universitas Trilogi didukung oleh Association of Public Sector Accounting Educators (APSAE), Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesia Chapter, dan Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) menggelar rangkaian acara 5th Comparative Asia Africa Govermental Accounting (CAAGA) & 2nd National Conference Accounting & Fraud Auditing (NCAFA) 2020.

Rangkaian kegiatan kali ini memiliki 3 agenda penting yaitu, Doctoral Colloquium, Call for Paper, dan Virtual Seminar. Rangkaian Call for paper dihelat hari Kamis, (17/12/2020) dan Virtual Seminar pada hari terakhir penyelenggaraan 5th CAAGA & 2nd NCAFA. Virtual seminar ini menghadirkan pembicara-pembicara luar biasa yang mengangkat tema “Fraud Detection with Big Data Analysis during The Pandemic”. Opening Ceremony dibuka oleh MC dan dilanjutkan sambutan oleh Dr. Anies Lastiati, CA selaku Ketua Pelaksana 5th CAAGA & 2nd NCAFA. Lalu Sri Opti, SE.Ak., MM., CA, Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Trilogi, dan  MoU Co-Host Universitas oleh Dekan FEB Universitas Trilogi, R. Dwi Sunu Kanto, M.Sc., Ph.D.

Adapun Co-Host Universitas dalam acara ini adalah Vokasi Universitas Gadjah Mada, UPN Jawa Timur, UPN Veteran Jakarta, Universitas Kristen Krida Wacana, Universitas Pancasila, STIE Bina Karya Tebing Tinggi, dan Universitas Internasional Batam.

Kegiatan virtual seminar dimoderatori oleh Imam Nurcahyo Fambudi, SE.Ak., CA., M.Ak., MBA. dengan pembicara pertama adalah Prof. Indra Bastian, MBA., Ph.D.

Prof. Indra membahas mengenai criminology accounting, bagaimana criminology accounting ini tidak hanya membantu membuktikan tindakan seseorang itu salah tapi juga melihat suatu tindakan dari aspek keaslian bukti-bukti yang ada sehingga dapat menunjukkan bahwa tindakan kriminal itu ada. .

Pembicara kedua adalah Agustina Arumsari, Ak., MH., CFE., CFrA., CA., QIA, yang merupakan Wakil Kepala BPKP bagian Investigasi. Pembahasan terkait deteksi kecurangan dengan memanfaatkan big data analysis pada masa pandemi ini dari perseptif sektor publik, dalam hal ini adalah BPKP.

Agustin mengatakan risiko kecurangan meningkat seiring kondisi kedaruratan pandemi karena adanya kesempatan (misalnya, berbagai aturan dilonggarkan, pasar dan pasokan barang terganggu, dll), tekanan (kegiatan harus dilaksanakan secepatnya), dan rasionalisasi (alasan kedaruratan seolah-olah menjadi alasan umum yang bisa dibenarkan, misalnya adanya kegiatan Pilkada yang baru lalu).

Agustin juga mengatakan salah satu pengawasan fraud yang dilakukan oleh BPKP adalah dengan menggunakan data analysis. Data analysis ini dilakukan dengan mengolah data menjadi informasi yang kemudian hasilnya bisa diterbitkan dalam bentuk kebijakan.

Pembicara terakhir adalah Randy Rizki, CFE., QIA., Direktur ACFE Indonesia Chapter. Randy menjelaskan terkait tantangan dan peluang dalam melakukan deteksi atas fraud di masa pandemi dengan big data analysis dari perspektif fraud examiner.

Kegiatan  dilanjutkan dengan Sesi Paralel Call for Paper 2nd NCAFA 2020. Sesi paralel melanjutkan hari sebelumnya karena banyaknya mahasiswa, pendidik, dan periset yang mendaftar dalam Call for Paper 2nd NCAFA ini sehingga sesi paralel harus dibagi menjadi 2 hari.

Sesi paralel dibagi dalam 10 breakout room zoom dengan 10 pembahas yang merupakan pakar-pakar akuntansi dari berbagai instansi.

Setelah sesi paralel berakhir, diumumkanlah 3 best paper 2nd NCAFA 2020. Best paper 1 diraih oleh Budhi Setiya Yoga dan Agung Dinarjito dari Politeknik Keuangan Negara STAN dengan judul:  “Dampak Pengungkapan Key Audit Matters Terhadap Nilai Komunikatif Laporan Auditor: A Systematic Literature Review”.

Best paper 2 diraih oleh Andi Yassha Maipa Zahara dan Novita dengan judul : “Crowe’s Fraud Pentagon Dalam Mengindikasikan Kecurangan Laporan Keuangan” yang berasal dari Universitas Trilogi dan best paper terakhir diraih oleh Ita Febrianti, Hakiki Rahmi, dan Novita dengan judul paper “Balanced Scorecard Sebagai Dasar Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja Untuk Mencapai Pilar SDGs” yang berasal dari Universitas Trilogi.

Jumlah makalah yang dipresentasikan dalam Call for Paper 2nd NCAFA adalah 48 makalah, yang terdiri dari berbagai instansi pendidikan yang ada di Indonesia, seperti STAN, Universitas Indonesia, Universitas Muhamadiyah, STIE Bina Karya, Universitas Pancasila, UPN Veteran, Indonesia Banking School, dan masih banyak lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat