unescoworldheritagesites.com

Vaksinasi Booster Digencarkan, Mudik Aman Dan Nyaman, Jangan Bawa Virus Ke Kampung Halaman - News

Menko PMK Muhadjir Effendy (kedua dari kiri) tinjau vaksinasi.

 
: Pemerintah telah umumkan libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443H tahun ini, mudik dibolehkan. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Kasus Covid-19 yang makin landai ditambah capaian vaksinasi yang cukup besar di seluruh daerah. 
 
Menjadi salah satu alasan persetujuan mudik, dan penambahan cuti bersama libur lebaran, yang diumumkan  Presiden Joko Widodo.
 
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy,  saat menjadi narasumber dalam program MNC News Prime, secara daring, Selasa (12/4/2022) malam menyatakan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan strategi-strategi menghadapi lonjakan masyarakat yang akan mudik.
 
 
Dikemukakannya, dua tahun tanpa mudik lebaran diprediksi memicu antusiasme masyarakat pemudik. Karenanya, pemerintah harus menyiapkan berbagai skenario sebaik-baiknya, agar masyarakat aman dan nyaman. 
 
"Dua tahun ini pemerintah tak menyiapkan kebijakan mudik. Tahun ini, kita tata dan siapkan mudik sebaik-baiknya, dari aparat keamanan, penyelenggara transportasi sampai kesehatan," terang Menko PMK. 
 
Dia menyampaikan, arus mudik lebaran tahun ini diperkirakan akan sangat besar. Sekitar 80 juta orang pemudik diprediksi akan "balas dendam" pulang ke kampung halamannya.
 
Karena itu, lanjutnya, sejak jauh-jauh hari penataan dan penyiapan mudik tengah dipersiapkan oleh pemerintah. Agar momen mudik lebaran dapat dikendalikan dengan baik. Di antaranya dengan optimalisasi program vaksinasi Covid-19 secara lengkap (termasuk booster) yang dilaksanakan selama Ramadhan ini. 
 
 
Dengan vaksin lengkap, diharapkan dapat melindungi kesehatan para pemudik, dan juga keluarga sanak saudara di kampung halaman, agar tidak terjadi penularan virus.
 
"Vaksinasi ini memang diutamakan di wilayah-wilayah tempat penberangkatan mudik seperti Jabodetabek, Jabar, Jateng dan kota-kota besar di Jatim dan kota luar Jawa termasuk Medan, Makassar, dan sekitarnya," jelas Menko PMK. 
 
Selain itu, tempat yang menjadi tujuan mudik juga disiapkan. Karena itu, vaksinasi ini tetap  digencarkan di semua sektor, semua bagian. 
 
"Kita gunakan momentum ramadhan ini. Kita adakan vaksinasi ramadhan," ujarnya. 
 
 
Sementara, untuk prasarana transportas pemerintah juga tengah merancang siasat. Yang akan dilakukan untuk mengendalikan lonjakan perjalanan di jalur darat, laut, serta udara. 
 
Misalnya untuk jalur darat dirancang prasarana jalan dan rest area yang baik di jalan tol, menyiapkan SPBU Mobile. Kemudian untuk jalur laut, dirancang perjalanan kapal-kapal penumpang yang besar untuk diprioritaskan. Untuk jalur udara dibuka landasan tambahan untuk pesawat terbang.
 
"Dan ini kita sudah siapkan semua. Koordinasinya  dengan Kemenhub, Kementerian BUMN, Pertamina, dan  Kementerian ESDM. Nanti akan bergerak bersama-sama membantu," tuturnya.
 
Menko PMK berpesan pada masyarakat yang telah berencana mudik, untuk dapat menyiapkan diri dengan baik. Perbekalan,  kondisi kesehatan, serta telah vaksin untuk mengamankan diri dan keluarga dari Covid-19. Termasuk kondisi kendaraan bila menggunakan kendaraan pribadi.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat