unescoworldheritagesites.com

ITS Buka Peluang PMB Jalur Prestasi Dan IUP Gelombang II - News

Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Admisi ITS, Dr Eng Unggul Wasiwitono ST MEngSc

: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar sosialisasi pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Kali ini sosialisasinya terkait pendaftaran PMB jalur khusus Prestasi dan International Undergraduate Program (IUP) gelombang II yang digelar secara daring, Kamis (21/4/2022).

Menurut Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Admisi ITS, Dr Eng Unggul Wasiwitono ST MEngSc, ITS telah membuka PMB jalur khusus  prestasi, untuk calon mahasiswa yang memiliki segudang prestasi sesuai dengan ketentuan yang ditawarkan ITS.

"Dalam seleksi ini, calon mahasiswa ITS jalur khusus ini tidak akan dikenakan biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) atau yang biasa dikenal dengan uang gedung. Dengan artian, calon mahasiswa hanya dikenakan untuk biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) per semesternya yang setara dengan UKT jalur mandiri," ujarnya.

Baca Juga: Udeng Blangkon Madura Jadi Perhatian Usai Dipakai Jokowi

Dii jalur ini juga tidak menutup kemungkinan bagi calon pendaftar penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

Saat ini ITS sudah menyediakan 17 departemen dalam program sarjana untuk IUP ini yang berada dalam enam fakultas yang akan menerima calon mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023.

Enam fakultas itu adalah Scentics, Indsys, Civplan, Martech, Electics, dan Creabiz. Program studi yang ditawarkan pada IUP ini antara lain adalah Statistika, Teknik Mesin, Teknik Sistem dan Industri, Teknik Kimia, Teknik Fisika, Teknik Materal dan Metalurgi, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan.

Baca Juga: Celana Ade Armando Jadi Trending Topik Di Jagad Maya

Termasuk program study Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Teknik Geomatika, dan Teknik Geofisika. Selain itu, terbuka juga untuk Teknik Perkapalan, Teknik Kelautan, Teknik Elektro, Sistem Informasi, Teknik Informatika, serta Manajemen Bisnis.

Mahasiswa IUP ITS, kata dia, mendapatkan kemudahan untuk mengikuti berbagai kegiatan internasionalisasi tanpa tambahan biaya pendidikan lagi. Tapi hal itu tergantung kebijakan masing-masing universitas mitra.

"Tapi pada umumnya mahasiswa hanya perlu membayar kembali untuk biaya hidup di negara tempat exchange saja,” ujarnya.

Baca Juga: Ucapan Lebaran Idul Fitri Menyentuh Hati Ini Bisa Dijadikan Referensi

Dijelaskan pula bahwa program ini ditawarkan secara umum yang dapat diikuti oleh Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang lulus pada tahun terkait. Atau dengan ketentuan lain, telah melakukan 12 tahun wajib belajar ataupun telah lulus dari sekolah tingkat akhir paling lama tiga tahun.

Adapun dokumen yang perlu dilampirkan adalah transkrip rapor, sertifikat kemampuan bahasa Inggris, motivation letter, dan surat persetujuan orang tua. Untuk calon pendaftar yang berasal dari luar negeri, wajib pula melampirkan surat keterangan sehat, surat rekomendasi, serta paspor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat