unescoworldheritagesites.com

Keluarga, Juang Kencana Ikut Andil Wujudkan Kebahagiaan Dan Kesejahteraannya Di Indoneeia - News

Prof Dr Haryono Suyono (duduk).

 
 
: Hari Keluarga Nasional atau HARGANAS tahun 2022, momentum bagi keluarga-keluarga Indonesia. Untuk ikut andil dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera. 
 
"Dimulai dari masing-masing keluarga di Indonesia," ujar Ketua Umum Juang Kencana (JuKen) Pusat Pristy Waluyo saat memperingati HARGANAS ke 29 tahun 2022 di Gedung Haryono Suyono Center, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Rabu (29/6/2022).
 
Pristy mengemukakan, peringatan HARGANAS tahun 2022 ini ditandai dengan pemotongan tumpung, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah, Tuhan Yang Maka Kuasa. Alhamdulillah, imbuhnya, dalam upaya  memperingati HARGANAS ke 29 ini, dilaksanakan bisa dengan menggunakan sistem hybrid, virtual zoom meeting dan offline. 
 
 
Kegiatan dilakukan bersamaan acara Haryono Show ke XVII, dengan Prof Dr Haryono Suyono sebagai Bapak KB, Pencetus adanya Harganas, serta Pelindung dari Juang Kencana. 
 
Mantan Deputi Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN Pusat ini menambahkan, kegiatan ini juga  sekaligus sebagai ajang silaturahmi dengan para senior pejuang Keluarga Berencana. Di antaranya dengan Pendiri Perkumpulan Juang Kencana dr. Srihartati P Pandi MPH, juga para Senior Pejuang KB seperti  Dr Moch Soedarmadi, Dr Mazwar Noerdin, serta jajaran Pengurus Juang Kencana Pusat, Pengurus Juang Kencana Provinsi, Kota/ Kabupaten, para anggota Juang Kencana di seluruh Indonesia. 
 
Dia menjelaskan, kegiatan ini sengaja diadakan di kediaman Prof Dr Haryono Suyono. "Sekaligus kami ingin sowan untuk bersilaturahmi kepada beliau sebagai  Bapak Pelindung Juang Kencana, Bapak KB Nasional, dan  pencetus HARGANAS," terangnya. 
 
 
Pristy berharap, perkumpulan Juang Kencana (JuKen) sebagai sebuah  organisasi  kemasyarakatan, yang menghimpun potensi para anggotanya. Yakni para pensiunan pegawai BKKBN, dan OPD KB, mantan pejuang Keluarga Berencana, yang tersebar di seluruh Indonesia. 
 
Yaitu 33 dari 34  Provinsi dengan 212 JuKen Kabupaten/Kota, dengan anggota lebih dari sepuluh ribu orang. Mereka dapat lebih berperan, berkontribusi, berpartisipasi dalam pembangunan di Indonesia. 
 
Utamanya, dalam pelembagaan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera. Yang merupakan jalan cepat mewujudkan kesejahteraan  keluarga  dan masyarakat  sejahtera.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat