unescoworldheritagesites.com

Agung Wicaksono Optimis Integrasi Transportasi Massal Dapat Diwujudkan - News

Agung Wicaksono, Dirut baru PT Transjakarta (kiri).

JAKARTA: Agung Wicaksono, Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta ) yang baru menggantikan Budi Kaliwono optimis integrasi moda transportasi massal dapat segera diwujudkan.

Saat diberikan tanggung jawab baru mengelola BUMD DKI yang bergerak di bidang tranportasi publik ini, Agung mengaku telah diberikan beberapa target yang harus dicapai oleh Gubernur DKIAnies Baswedan.

Target pertama yang harus dilakukannya adalah melakukan integrasi. Baik integrasi secara internal perusahaan maupun integrasi moda transportasi publik yang ada di Jakarta.

Seperti kereta ringan cepat (LRT), Moda Raya Transportasi (MRT) dan Bus Rapid Transit (BRT) serta non-BRT.

“Satu kata yang paling mengemuka pada waktu saya dipanggil menghadap beliau (Anies) pada hari Kamis, 25 Oktober, adalah integrasi. Kata integrasi itu yang saya pelajari dan akan jabarkan untuk dilakukan. Tentu dengan dukungan tim dari Transjakarta,” kata Agung seusai acara serah terima jabatan (sertijab) di Balai Kota.

Diungkapkannya, integrasi paling utama yang akan dilakukan di internal Transjakarta sendiri. Kedua, integrasi operator-operator bus dan ketiga, integrasi antar moda yang berbasis jalan dan rel.

“Tak lupa juga akan mengintegrasikan angkutan kota dengan Jak Lingko. Kuncinya untuk mengintegrasikan. Mengenai bagaimana, secara detail kita akan pelajari lebih jauh. Karena ada tiga jenis operator yang saya pahami sejauh ini. Ada operator besar, sedang dan kecil,” tuturnya.

Target kedua adalah target penumpang. Anies memberikan target penumpang yang harus diraih selama masa kepemimpinannya sebanyak 800.000 per hari.

Saat ini, jumlah penumpang PT Transjakarta sudah mencapai 721.900 penumpang per hari. “Untuk tahun ini, yang saya tanda tangani kontrak kinerjanya, maksimal target penumpang 800 ribu orang per hari,” paparnya.

Ketika ditanya tantangan terbesarnya menjadi Dirut PT Transjakarta, Agung mengungkapkan bagaimana dirinya sanggup melanjutkan tugasnya lebih baik dari Budi Kaliwono. “Itu tantangan. Saya akan lakukan yang terbaik untuk itu,” tuturnya.

Terkait pemilihannya, Agung menerangkan sertijab baru dilaksanakan hari ini. Ia baru saja menerima surat keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Sirkuler dari Badan Pembinaan BUMD DKI.

Surat keputusan tersebut, lanjutnya, telah ditandatangani Anies pada 26 Oktober dan Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) baru menandatangani pada 29 Oktober 2018.

“Jadi seluruh direksi BUMD DKI yang eksisting, kami semua mengalami sebuah assessment lagi, menjalani sebuah seleksi. Kalau saya sendiri, seingat saya waktu itu di bulan Mei 2018. Kami semua ada proses seperi itu.

Sampai diwawancara oleh Panitia Seleksai yang ada, seperti Pak Adnan Panupraja, Pak Zaki, Pak Ridwan, Pak Irham Dirmi, dan Pak Yuri sendiri. Itu sejak bulan Mei. Jadi prosesnya sudah cukup lama,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat