YOGYAKARTA: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, bandara baru Yogyakarta, New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulonprogo, bakal beroperasi April 2019 mendatang. Untuk sementara, bandara hanya melayani penerbangan internasional.
Menurut Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo, status lahan dan anggaran sudah tidak masalah. Karena itu, pengerjaan NYIA akan dipercepat.
Saat ini sedang dikerjakan penutupan atap terminal, pembangunan masjid, pembuatan runway sepanjang 3.200 meter. Sistem jaringan bandara akan mulai dipasang pada Februari depan sekaligus uji coba.
"Pembangunan terminal, runway, apron, dan JJLS (Jalur Jalan Lintas Selatan) dikebut. Kami optimistis bulan April NYIA bisa beroperasi untuk terminal internasionalnya," katanya selepas memberi keterangan terkait pencapain proyek strategi nasional (PSN) 2018 di Filosofi Kopi, Tegalrejo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (19/1/2019).
Menilik progres pembangunannya, Wahyu optimistis landasan NYIA sudah bisa didarati pesawat terbesar pada April nanti. Sementara untuk operasional bandara seluruhnya ditargetkan akhir 2019.
"Kenapa April operasional? Sesuai Perpres atau penugasan dari presiden, sehingga diupayakan bisa dioperasikan. Selain itu, sudah ada permintaan penerbangan dari Malaysia, Singapura, China bahkan India untuk datang ke Yogyakarta," katanya.***