unescoworldheritagesites.com

Caleg PKS Sosialisasi Dan Simulasi Pencoblosan Kertas Suara - News

Caleg DPRD Kota Bekasi H Sukismo SH mensosialisasikan surat suara dan tata cara pencoblosan.  (foto, ist)

KOTA BEKASI: Dalam rangka sosialisasi dan simulasi pencoblosan kertas suara, untuk peaerta Pemilu 17 April 2019 mendatang. Calon Legislatif DPRD Kota Bekasi, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Sukismo SH, bersama warga Bekasi Jaya melakukan tatap muka.

Tatap muka yang dihadiri, Ketua dan pengurus RW 013, Ketua dan pengurus RT 01 sampai 17, serta tokoh masyarakat dan warga berlangsung di Perumahan Bekasi Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/4/2019).

Sebelum melakukan simulasi, Sukismo mengiimbau warga, agar pada hari pemilihan nanti jangan sampai ada yang tidak memilih (Golput). "Karena, suara kita merupakan penentu hasil akhir bagi kemajuan NKRI," ujarnya.

Pada kesempatan itu, dia minta jika terpilih nanti, mohon dibantu untuk diberikan informasi dalam aspirasi bersama. Penjelasan yang dilakukan caleg daerah pemilihan (dapil) I Bekasi Timur dam Selatan ini dinilai sangat detail. Dari soal pemahaman undang-undang sampai manfaat hak suara pilih.

Dikatakannya, selain program yang sudah berjalan, PKS juga bakal memperjuangkan program nasional lainnya. Yakni akan memberlakukan Surat Izin Mengemudi (SIM) dengan masa berlaku seumur hidup. "Kenapa identitas lain bisa seumur hidup, sedangkan SIM belum bisa, maka kita akan ajukan itu," ujarnya.

Selain itu, PKS juga memiliki program penghilangan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Indonesia. Dijelaskannya, pajak yang dihilangkan bukan untuk semua kendaraan. Namun untuk kendaraan bermotor roda dua dengan kapasitas 150 cc ke bawah. "Itu merupakan milik rakyat menengah ke bawah," ucapnya.

Program lainnya, sebut caleg yang juga aktivis sosial itu, PKS juga mempunyai program mengajukan rancangan Undang-undang (UU) Perlindungan Ulama. Agar tidak ada lagi kriminalisasi ulama di Indonesia.

Dijelaskannya, UU Perlindungan Ulama ini bukan hanya untuk Agama Islam saja, tapi ketentuan ini berlaku untuk semua agama. "Dengan begini," ucapnya. PKS sudah jelas sangat Pro Rakyat, dengan program-programnya, yakni penghapusan PKB, SIM seumur hidup, serta pengajuan Rancangan UU Perlindungan Ulama.

"Artinya, PKS sudah membantu rakyat dengan mengurangi pengeluaran hidup dalam jangka satu tahun sekali, katanya.

Terkait pemilihan Presiden kali ini, Sukismo menyatakan, lebih baik yang sudah sesuai Ijtima Ulama. Agar sejalan dengan harapan rakyat Indonesia, yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat