JAKARTA: Masyarakat Indonesia pantas bangga atas keberangkatan Miss Grand Indonesia (MGI) Sarlin Jones ke Caracas, Venezuela.
Dara Indo yang lahir dan besar di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kini tengah berjuang dalam kontes kecantikan dunia dan bersaing dengan wanita-wanita cantik dari 80-an negara untuk memperebutkan mahkota Miss Grand International yang dihelat secara spektakular pada puncak grand final tanggal 25 Oktober 2819.
Perwakilan dari Teta Aesthetic Clinic, dr. Haekal Y. Anshari, M. Biomed (AAM) menjelaskan tim dokter Teta Aesthetic Clinic Jakarta bertugas untuk mempersiapkan Sarlin tampil sangat mempesona dalam ajang Miss Grand International 2019 di Venezuela.
"Tim kami terdiri dari tujuh orang dokter dari berbagai disiplin ilmu kedokteran terkait, bekerja secara Team Work baik secara Scientific Evidence Based maupun Secara Artistic untuk memaksimalkan estetika Sarlin. Kami merasa sangat bangga dengan pesona penampilan Sarlin Jones serta transormasi luar biasa yang Anda saksikan," ujar Haekal di klinik Teta di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019).
Menurutnya, pihak Teta Aesthetic Clinic sangat total 'menggarap' estetika Sarlin yang pada dasarnya memiliki wajah cantik, tinggi semampai dan kulit eksotik. Bahkan CEO Teta Aesthetic Group yakni dr. Teguh Tanuwidjaja, M Biomed, AAM, sempat menemui langsung Sarlin untuk memberikan arahan kepada tim dokter.
"Kami berupaya mempertahankan kekuatan karakteristik wajah khas Indonesia, kulit khas Indonesia yang eksotik dan semampai bentuk tubuh khas Indonesia. Namun semuanya dipahat dalam aspek seni dan ilmu agar menjadikan wajah yang tajam 'eye catching' sehingga menarik perhatian. Secara psikologis, kami juga membangun rasa percaya diri Sarlin agar benar-benar mencorong di ajang international tersebut," katanya menegaskan.
Sebelumnya, Yayasan Dharma Gantari Indonesia pada tanggal 8 Oktober telah mengirim perwakilan Indonesia untuk maju ke ajang kontes kecantikan Miss Grand International.
Sarlin kini tengah menjalani karantina hingga berlangsungnya puncak grand final. Dikna Faradiba, selaku Direktur Nasional dan pimpinan Yayasan Dharma Gantari mengatakan, beberapa waktu lalu Sarlin yang merupakan blasteran Indonesia (ibu) dan Amerika (ayah) berhasil merebut mahkota Miss Grand Indonesia 2019, dan secara otomatis berhak mewakili Indonesia di ajang Miss Grand International 2019 yang diikuti sekitar 80 negara.
"Sebelum keberangkatannya ke Venezuela, Sarlin telah menjalani berbagai program latihan, termasuk treatmen kecantikan dan penampilan," ujar Dikna sambil menambahkan pihaknya telah meminta bantuan untuk memaksimalkan penampilan Sarlin, meliputi dari segi kinerja, pengetahuan, berbicara di depan umum, catwalk, estetika, dan lainnya.
"Kami juga mengharapkan dukungan dan doa dari bangsa Indonesia agar Sarlin berhasil meraih juara dan mengharumkan nama bangsa," ucapnya.
Pada kesempatan itu Dikna juga mengucapkan terimakasih kepada para sponsor yang telah mendukung penuh MGI 2019, antara lain Kementerian Pariwisata, Pemerintah Daerah NTT, Dekranasda NTT, Teta Aesthetic Clinic, desainer Hengki Kawilarang, Markplus inc, Levico, Ratu Sejagad, dan lainnya.