WAMENA:Kini Program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terhadap delapan kabupaten di Provinsi Papua terlayani penerbangan perintis bersubsidi tahun 2020 terlaksana sudah.
Menurut Priyono, Kepala Bandara Wamena, penerbangan itu sudah berjalan pada 10 Januari 2020. Dan, itu berlaku di delapan kabupaten di Provinsi Papua.
"Terkait penyelenggaraan perintis, 17 rute tanggung jawab Korwil Wamena,” katanya di Wamena ibu kota kabupaten Jayawijaya, Kamis (16/1/2020) seperti dilansir dari Antara.
Kabupaten yang terjangkau penerbangan perintis itu adalah Tolikara, Puncak, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Pegunungan Bintang, Jayawijaya dan Yahukimo.
Dua jenis pesawat berbadan kecil digunakan Operator penerbangan Susi Air untuk menjangkau 17 rute yang tersebar di delapan kabupaten tersebut.
Dikatakan Priyono, paket satu dilayani pesawat pilatus, dan paket dua dilayani pesawat jenis caravan. Itu dilakukan karena keterbatasan lapangan terbang.
Dijelaskan, 17 rute penerbangan dari Wamena itu adalah Wamena-Anggolok, Holuwon, Anggruk, Subaham, Korupun, Pasema, Silomo, Nalka, Karubaga, Tiom, Ilaga, Ilu, Mulia, Oksibil, Keneyam, Mamit dan Wamena-Kobagma.
Terkait harga tiket paling tinggi Rp300 ribu tapi tidak mungkin sama antara penerbangan 30 menit dan 60 menit, demikian Priyono.
"Harganya bervariasi. Jadi tidak mungkin sama antara penerbangan 30 menit dengan 60 menit. Tetapi harga paling tinggi Rp300 ribu," katanya.
Diharapkan, lanjutnya, program Kementerian Perhubungan tersebut tak terbentur masalah sehingga berlangsung sampai 31 Desember 2020 mendatang. ***