unescoworldheritagesites.com

Operasi Zebra, Kapolda: Cermin Negara Dilihat Dari Lalin - News

Ilustrasi.

JAKARTA: Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2021 yang akan berlangsung pada 15- 28 November 2021 mendatang. Masyarakat pengguna jalan raya diminta hati-hati dan waspadai dan melengkapi dokumen kendaraannya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran mengingatkan kepada anggotanya untuk tertib dalam berkendara sebelum melakukan penindakan masyarakat yang melanggar lalulintas.

“Saya lihat masih ada anggota masih menggunakan knalpot bising, kepada anggota untuk tertibkan diri sendiri sebelum menertibkan orang lain,” kata Fadil dalam sambutan gelar pasukan Operasi Zebra Jaya 2021 di Lapangan Presisi Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, Senin (15/11/2021).

Menurut Fadil, tertib lalulintas adalah cermin sebuah negara. Untuk itu, warga yang tertib berlalulintas menunjukan cermin warganya.

“Karena sebuah negara di dunia tercermin bagimana warganya berlalulitas. Kalau ingin melihat budaya bangsa lihat lalulintasnya,” jelasnya.

Fadil menuturkan, sasaran pada Operasi Zebra 2021 kali ini petugas mensasar beberapa pelanggaran lalulintas seperti rotator/serine, kbalpot bising dan plat kendaraan bermotor yang tidak sesuai.

“Operasi Zebra melaksanakan langkah humanis, persuasif, simpati  berwibawa dan bertanggung jawab.  Sikap dalam penindakkan, maksimalkan peran ETLE yang ada di Jalan Tol dan Jalan Raya, tilang menggunakan knalpot bising dan terakhir menindak plat nopol kendaraan yang bukan pada tempatnya,” jelas Fadil.

Dalam Operasi Zebra Jaya 2021 yang berlangsung selama Dua Minggu mulai Hari ini akan menurunkan sebanyak 3070 Personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Kasus Covid-19 di Ibu Kota Jakarta mengalami penurunan dan masuk level 1. Akibatnya penurunan level mobilitas masyarakat mengalami peningkatan.

“Pada saat ini kita menghadapi penurunan level situasi Covid-19. Jakarta masuk Level 1 sesuai dari instruksi Menteri Dalam Negeri yang menggebirakan. Jakarta  masuk 50 di dunia yang menangani Covid-19 lebih baik dibandingkan Kota Moscow, Paris, Sanghai dan Los Angeles," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat