unescoworldheritagesites.com

Bersama 15 Pemda Pendukung Digitalisasi Daerah, BUMD Pemprov DKI ini Jadi BPD Terbaik - News

Penyerahan penghargaan untuk Bank DKI  sebagai   BPD Terbaik  bersama 15 Pemda pendukung Digitalisasi Daerah,  Sabtu (7/19/2023).

 


  Di awal  pekan Oktober 2023, Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) mengukuhkan Bank DKI sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Terbaik dalam mendukung percepatan dan perluasan digitalisasi daerah tahun 2023.

Gelar ini diterima Bank DKI pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) P2DD Tahun 2023 di Jakarta, yang turut dihadiri oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin yang hadir secara daring.

Satgas P2DD melakukan evaluasi kinerja TP2DD Tahun 2022. Hasilnya, Satgas P2DD menetapkan 15 Pemerintah Daerah (Pemda) penerima penghargaan Terbaik, Pemda Unggulan Terbaik, dan satu BPD yang paling mendukung P2DD.

Baca Juga: Bank DKI Jadi BPD Terbaik Dalam Mendukung Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah

 Adapun Bank DKI sebagai satu-satunya BPD yang menerima penghargaan tersebut.

Hal itu dikatakan Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI/ Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono.

Amirul menyampaikan, prestasi sebagai BPD terbaik merupakan tonggak penting dalam perjalanan transformasi digitalisasi.

Baca Juga: Top BMUD Award, Wapres: Pemulihan Ekonomi Dialokasikan Rp695,20 Triliun  

"Kami dan tentunya menjadi esensi atas dedikasi dan kerja keras dalam mendukung digitalisasi di daerah, khususnya DKI Jakarta," tutur Amirul melalui keterangan tertulis, Sabtu (6/10/2023).

Amirul melanjutkan, Bank DKI berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjadi mitra yang handal dalam mendukung digitalisasi daerah. Salah satunya, dengan menyediakan solusi perbankan digital yang inovatif dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Dukungan Bank DKI terhadap Pemprov DKI Jakarta di antaranya melalui elektronifikasi pengelolaan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta, melalui layanan Cash Management System (CMS).

Baca Juga: Produk dan Layanan Syariah BUMD Pemprov DKI ini Panen Penghargaan

Sehingga, SKPD dapat memantau aktivitas transaksi penerimaan dan pengeluaran anggaran pada rekening secara mudah, real time dan lebih akurat.

Senada dengan itu, dalam sambutannya Menko Perekonomian sekaligus sebagai Ketua Pengarah Satgas P2DD, Airlangga Hartanto mengatakan, hampir seluruh pengelolaan anggaran daerah ada di BPD.

"Sehingga BPD ini penting untuk menyediakan layanan yang mendukung digitalisasi pajak dan retribusi daerah. Oleh karena itu digital perbankan dengan sistem informasi Pemda, BPD ini menjadi penting dan ini membutuhkan dukungan dari OJK." kata Airlangga.

Baca Juga: BUMD Pemprov DKI Bank Hadiahkan Rp210 Juta untuk Finalis Abnon Jakarta 2023

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, pihaknya percaya bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

"Kami akan terus bekerja keras untuk memperluas jangkauan layanan digital dan berinvestasi dalam teknologi terkini untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan daerah." tutur Arie.

Termasuk pengembangan super apps JakOne Mobile dengan ragam fitur, mulai dari pembukaan rekening secara elektronik, transfer, pembayaran berbagai tagihan termasuk pajak dan retribusi, scan QRIS, hingga zakat dan donasi.

Juga JakCard, kartu pintar prabayar sebagai alat pembayaran moda transportasi umum terintegrasi di Jakarta, seperti Transjakarta, MRT, LRT, Kereta Api Bandara/Railink, Commuter Line Jabodetabek, akses tiket masuk sejumlah museum dan tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, hingga pembayaran ruas tol tertentu.

"Selain itu, Bank DKI juga melakukan pengembangan aplikasi JakOne Abank bagi para pelaku UMKM, maupun aplikasi pengajuan kredit/pembiayaan secara online, dengan aplikasi digital lending," tutur Arie. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat