unescoworldheritagesites.com

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Klarifikasi Kejadian Viral di Bus Shuttle - News

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Reza Fahlevi . (istimewa )

: Polisi mengklarifikasi video berisi seorang pria membuat kericuhan di bus shuttle Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang yang viral di media sosial (medsos).

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Reza Fahlevi menjelaskan, pria dalam video viral tersebut berinisial WH yang diketahui merupakan calon penumpang pesawat.

Reza mengungkapkan, peristiwa itu diketahui pada Kamis (14/12/2023) setelah pihaknya mendapatkan laporan dari Avsec terdapat satu orang yang diturunkan dari bus shuttle di area Terminal 1 Bandara Soetta.

Baca Juga: Ungkap Sindikat Narkoba Internasional, Polresta Bandara Soetta Dapat Apresiasi Kepolisian Australia dan Selandia Baru

"Orang tersebut diturunkan lantaran diketahui pada saat menaiki bus shuttle bersinggungan dengan para penumpang lainnya," kata Reza kepada wartawan di Mapolresta Bandara Soetta, Jumat (15/12/2023).

Selanjutnya, kata Reza, pihaknya bersama Avsec dan Security langsung mendampingi WH yang diketahui ingin terbang menuju Kota Padang.

WH tiba di Bandara Soetta dengan mengendarai ojek langganan yang sebelumnya telah dipesankan oleh istri WH, agar mendampingi sampai dengan selesai proses check-in ke pesawat.

Baca Juga: Mafindo Berikan Apresiasi kepada Polresta Bandara Soetta Lawan Hoaks

Namun, setibanya di Terminal 3 WH mengurungkan niatnya untuk mengikuti penerbangan ke Kota Padang, melainkan keluar meninggalkan lokasi untuk menaiki bus shuttle Bandara.

Saat tiba di Bandara Soetta, WH menggunakan tas punggung yang berisi pakaian dan kebutuhan sehari-hari untuk kembali ke Kota Padang, setelah selesai bekerja di salah satu perusahaan di daerah Jakarta Selatan.

Setelah dilakukan pendalaman oleh personel Polresta Bandara Soekarno-Hatta bersama stakeholder, sambung Reza, pihaknya pun selanjutnya menghubungi keluarga WH.

Baca Juga: Bakamla RI Ikuti Rapat Koordinasi di Sabang untuk Pecahkan Solusi Penanganan Pengungsi Rohingya

Reza menjelaskan, pihak keluarga WH berinisial WS memberikan keterangan bahwa yang bersangkutan (WH) membutuhkan perawatan kejiwaan dari Rumah Sakit.

Selanjutnya, pihaknya bersama Avsec dan keluarga membawa WH ke salah satu pusat kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis.

Menurut Reza, saat ini tim dari Polresta Bandara Soetta masih menunggu keterangan dari pihak Rumah Sakit terkait hasil observasi terhadap kondisi kejiwaan WH.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat