unescoworldheritagesites.com

Partai Golkar Mencatat Pencapaian dalam Peningkatan Pendidikan di Kota Bekasi - News

Partai Golkar mencatat pencapaian dalam peningkatan pendidikan di Kota Bekasi. (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

: Partai Golkar Kota Bekasi berhasil menorehkan prestasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. Melalui serangkaian program dan kerja keras, partai berlambang pohon beringin ini berhasil memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan pendidikan di Kota Bekasi.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Ade Puspitasari, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut. 

"Kami berkomitmen untuk mendukung pendidikan sebagai fondasi bagi masa depan bangsa. Dengan hasil ini, kami percaya bahwa generasi penerus akan lebih siap menghadapi tantangan global," ujarnya kepada , Rabu (10/1/2024). 

 Baca Juga: IKN Jalan Terus, Capres Prabowo Akui Lahannya Mendekati 500 Ribu Hektare

Ade menyampaikan, bberapa langkah konkrit yang diambil oleh Partai Golkar saat kepemimpinan Rahmat Effendi sebagai Wali Kota Bekasi. Bahwasanya, Pemkot Bekasi telah merancang enam program strategis sebagai bagian dari visi dan misi "Kota Bekasi Sehat, Cerdas, Ikhsan, dan Kreatif" untuk periode pemerintahan 2018-2023.

Salah satu program unggulan adalah "Kota Bekasi Cerdas," yang mencakup rencana penggratiskan seluruh jenjang pendidikan sekolah negeri, termasuk SMA/SMK. 

Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi. Ade Puspitasari. (FOTO: Dok/Golkar Kota Bekasi)
Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi. Ade Puspitasari. (FOTO: Dok/Golkar Kota Bekasi)

"Rahmat Efendi menjelaskan bahwa pemerintah setempat akan meminta kompensasi dana perimbangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menggunakan dana Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)," terang aleg DPRD Provinsi Jawa Barat ini.

Baca Juga: Kadin Gelar Dialog Ekonomi Bersama Capres, Fokus pada Visi Indonesia Emas 2045

Menurut Ade Puspitasari, Kota Bekasi menjadi penyumbang PKB dan BBNKB terbesar kedua di Jawa Barat, dengan pendapatan mencapai Rp1,8 triliun per tahun. Saat itu, lanjut dia, Pemkot Bekasi optimistis bahwa 20 persen dari 70 persen dana perimbangan yang diterima Pemprov Jabar dapat digunakan untuk membiayai penggratiskan biaya pendidikan SMA/SMK sederajat di wilayahnya.

"Pendidikan merupakan prioritas utama mereka untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Kota Bekasi," tegas Ade Puspitasari. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat