unescoworldheritagesites.com

Pemilu 14 Februari, Kapolda DIY: Perbedaan Pilihan Diselesaikan di TPS, Jangan Sampai Timbulkan Konflik Antarmasyarakat - News

Jumat Curhat Polda DIY diisi dengan interaksi warga dengan Kapolda terkait Pemilu 2024? (Istimewa )

:  Kapolda DIY Irjen Polisi Suwondo Nainggolan berpesan kepada masyarakat, agar perbedaan pilihan dalam Pemilihan Umum 2024 diselesaikan di tempat pemungutan suara (TPS), pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Segala perbedaan pilihan dan lainnya diselesaikan di tempat pemungutan suara (TPS). Jangan sampai perbedaan pilihan menimbulkan konflik antar masyarakat," ujar Suwondo dalam acara Jumat Curhat di Balai Kalurahan/Desa Jatirejo, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (12/1/2024).

Baca Juga: 25 Personil Polda DIY Pensiun, Kapolda DIY Pimpin Pembinaan Tradisi Pengakhiran Dinas Personel

Kapolda DIY mengatakan, potensi kerawanan pada Pemilu 2024 paling besar ada di Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta.

"Kami sudah petakan sejak Juli 2023. Kami sudah melakukan langkah antisipasi supaya pemilu berjalan aman dan damai," kata Suwondo.

Kapolda juga mengatakan, salah satu penyebab keributan adalah knalpot brong. Suara knalpot brong menyebabkan emosi sesaat, sehingga sangat berbahaya.

"Untuk itu, kami akan menindak penggunaan knalpot brong pada kendaraan bermotor," paparnya.

Baca Juga: Kapolri Dukung Program Polda DIY Terkait Penanggulangan Stunting, Seperti Apa?

Polda DIY telah melaksanakan razia dan penindakan sejak Maret 2023 sampai saat ini menertibkan sekitar 18.000 knalpot brong. Di wilayah Kulon Progo ada 2.571 unit kendaraan berknalpot brong yang terjaring razia.

Menurut Kapolda, peran dari semua masyarakat dan keluarga untuk mengimbau anak-anaknya dalam menggunakan kendaraan bermotor tidak berknalpot brong.

"Salah satu penyebab terjadinya kerusuhan adalah knalpot brong. Suara knalpot menyebabkan emosi sesaat. Untuk itu, kami akan menindak penggunaan knalpot brong," urainya.

Baca Juga: TNI Turut Aktif dalam Upaya Penanganan Bencana Banjir Provinsi Jambi

Lebih lanjut, Suwondo mengatakan pihaknya akan mengawal pelaksanaan kampanye terbuka di lokasi yang melibatkan massa banyak.

"Sepanjang jalan menuju lokasi ada personel yang berjaga supaya kampanye berjalan aman," tuturnya.

Sebelumnya pada Jumat 5 Januari 2024, Kapolda DIY dalam sambutannya mengatakan bahwa Polda DIY bersama dengan puluhan laskar partai politik di DIY telah sepakat Jogja Tanpa Knalpot Blombongan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat