- Masa remaja adalah periode penting dalam kehidupan seseorang, di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan mental berlangsung secara signifikan.
Pada masa ini, aktivitas fisik memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran.
Namun, bagi remaja yang menderita kondisi seperti pectus carinatum dan skoliosis, tantangan tambahan muncul dalam menjaga keseimbangan antara kesehatan dan aktivitas fisik.
Baca Juga: Petugas Antar Kerja Berperan Penting Tingkatkan Penempatan Pekerja di DuDI
Artikel ini akan membahas pengaruh kedua kondisi tersebut terhadap aktivitas fisik remaja, serta langkah-langkah penanganan yang dapat membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih sehat dan aktif.
Pectus Carinatum: Definisi dan Dampaknya
Pectus carinatum, atau yang sering disebut sebagai "pigeon chest," adalah kelainan dinding dada di mana tulang dada menonjol keluar.
Meskipun kondisi ini tidak selalu menimbulkan rasa sakit, penampilannya yang mencolok sering kali menyebabkan masalah psikologis, seperti rendahnya rasa percaya diri dan kecemasan sosial.
Selain dampak psikologis, pectus carinatum juga dapat mempengaruhi fungsi pernapasan dan kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik dengan efisien.
Dampak Fisik Pectus Carinatum
1. Pernapasan Terganggu
Dinding dada yang menonjol dapat membatasi kapasitas paru-paru, mengakibatkan kesulitan bernapas terutama saat melakukan aktivitas fisik yang berat.
2. Postur Tubuh