unescoworldheritagesites.com

Pimpin Tradisi Pembaretan, Kapolda Riau: Kenakan Baret Tidak Hanya Seremonial, Tapi Juga Simbol Memulai Pengabdian Ibu Pertiwi yang Harus Diterapkan - News

Kapolda Riau Irjen M Iqbal memimpin Upacara Pembaretan Bintara di Mapolda Riau. (Istimewa )

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin upacara Tradisi Pembaretan sebanyak 327 Bintara Remaja (Baja) Angkatan 49 dan 50 Direktorat Samapta Polda Riau di Lapangan Apel Mapolda Riau Jalan Pattimura N0.13 Kel. Cinta Raja, Kecamatan Sail Pekanbaru, Rabu (17/1/2024).

Kapolda melakukan penyiraman air bunga kepada perwakilan Bintara Remaja Polki dan Polwan. 327 Bintara Remaja  terdiri dari 311 polisi laki-laki remaja dan 16 polisi wanita.

Selanjutnya, dipimpin salah seorang peserta, seluruh Bintara muda membacakan komitmen deklarasi bersama.

Baca Juga: Menderita Sakit Menahun, Nenek Mariah Tak Bisa Membendung Air Mata saat Dikunjungi Kapolda Riau Irjen M Iqbal

Dalam arahan, Kapolda mengatakan, pembaretan adalah adalah tradisi yang bermakna untuk memulai pengabdian terbaik kepada ibu pertiwi dan masyarakat. 

"Kalian bintara remaja angkatan 49 dan 50 ini adalah kebanggaan seluruh masyarakat Riau, Kapolda, Wakapolda, dan keluarga besar jajaran Polda Riau," ujar Irjen Iqbal.

Baca Juga: Banjir di Rokan Hulu, Kapolda Riau dan Danrem Turun Langsung Beri Dorongan Semangat Masyarakat Terdampak Banjir

Kapolda juga menekankan kepada seluruh bintara muda, bahwa seragam polisi adalah sebuah kebanggaan, simbol pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. 

"Betapa pentingnya tanggung jawab yang diemban oleh bintara remaja dalam menjalankan tugas kepolisian. Contohnya kekuatan simbol seperti kemampuan untuk mengatur lalu lintas dan melakukan pemeriksaan harus dikuasi," kata Kapolda.

Para bintara juga diingatkan bahwa kekuasaan yang diberikan oleh negara kepada kepolisian memerlukan kewajiban untuk menjaga keamanan masyarakat.

"Pesan penting saya bahwa mengenakan baret tidak hanya seremonial, melainkan juga sebuah simbol yang harus diterapkan dengan sungguh-sungguh dalam tugas kepolisian," kata Kapolda.

Irjen Iqbal berharap, saat bertugas bintara remaja dapat membanggakan kedua orang tua dan masyarakat.

Diakhir kegiatan, Kapolda menyoroti tanggung jawab khusus yang dimiliki oleh Bintara Remaja perempuan (Polwan), mengingat mereka menjadi idola dan memiliki nilai yang naik setelah menjadi polisi. Ia menekankan pada pentingnya pemilihan pasangan hidup dan teman yang bijak.

Kapolda juga menanyakan pertanyaan tegas kepada para bintara remaja, "Apakah kalian sanggup melayani dan mengayomi masyarakat ?”.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat