unescoworldheritagesites.com

Kapolda Riau: Kita Percaya Sepanjang Aparat Kompak dan Bergandengan Tangan Seluruh Elemen Masyarakat , Situasi Aman dan Pemilu Damai Terwujud - News

Polda Riau mengerahkan 1.664 personel untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di Provinsi Riau di halaman Mapolda (Istimewa )

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengerahkan 1.664 personel untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di Provinsi Riau di halaman Mapolda Riau, Minggu (11/2/2024).

Iqbal menyampaikan bahwa momentum pemungutan suara adalah momentum tertinggi dalam negara demokrasi, yaitu kedaulatan rakyat memberikan hak suara secara konstitusi.

Setiap warga negara yang berhak memilih melaksanakan pemilihan suara menyampaikan aspirasinya sesuai dengan undang-undang.

Baca Juga: Hadiri Deklarasi Pemilih Muda, Kapolda Riau: Jadilah Pemilih Cerdas

“Kita TNI-Polri l, ASN dan semua yang terlibat pengamanan penyelenggara Pemilu akan melaksanakan tugas, menjamin keamanan, menjamin penyelenggaraan pemungutan suara, pergeseran logistik pemilu sampai ke tempat pemungutan suara,” ujar Irjen Iqbal.

Kapolda Riau menyebut, pihaknya bersinergi bergandengan tangan TNI-Polri pemerintah daerah pemerintah, provinsi, bahkan seluruh elemen masyarakat yang akan bertugas seperti dari KPU, KPPS, dan seluruh TPS yang ada petugas KPPS akan melakukan kerja-kerja mulia dalam pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Juga: Wujudkan Pemilu Kondusif, Polda Riau Gelar Patroli Anti-Preman di Daerah Rawan Perkotaan, Seperti Apa?

Lanjut Irjen Pol Iqbal, seluruh personel akan ditempatkan di 12 kabupaten dan kota di wilayah hukum Riau. Personel Bawah Kendali Operasi (BKO) yang ditugaskan terdiri dari 943 personil PAM TPS dengan rincian Polresta Pekanbaru 136, Kampar 149, Pelalawan 110, Rohul 78, Siak 190, Inhil 110, Rohil 60, Bengkalis 70 dan Meranti 40. Kemudian ditambah 721 personel dari Brimob.

"Semua kabupaten kota kita BKO kan, ada yang 60 personel dan ada yang 30 personel. Khusus Kota Pekanbaru dan Rokan Hilir sebanyak 60 personil atau dua peleton kita BKO kan, selebihnya satu peleton," kata Irjen Pol Iqbal.

Daerah yang menjadi fokus penebalan personil BKO terdapat di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

"Karena DPT nya di Pekanbaru dan Kampar cukup banyak. Tapi ada dua daerah yang tidak kita tebalkan karena cukup kondusif, yaitu Kuantan Singingi dan Kota Dumai. Tetapi personil Brimob dan teman-teman TNI juga semua bersinergi," terang Irjen Pol Iqbal.

Irjen Pol Iqbal mengungkapkan, tujuan penebalan personel BKO ini untuk menjaga pelaksanaan dan tahapan-tahapan Pemilu 2024 baik sebelum, saat dilaksanakan maupun sesudahnya.

"Ini untuk menjaga apabila ada dinamika dan juga untuk penebalan bersama-sama anggota TNI, kita patroli sama-sama. Prinsipnya menjamin keamanan rangkaian pemungutan suara Pemilu 2024. Kita yakin dan percaya sepanjang kita kompak bergandengan tangan seluruh elemen masyarakat sehingga situasi menjadi aman," jelas Irjen Pol Iqbal.

Pelepasan pasukan dihadiri oleh Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Forkopimda, Danrem 031 WiraBima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung. Danlanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama TNI Feri Yunaldi, Danlanal Dumai diwakili oleh Dandenpomal Mayor Laut (PM) Syaparudin, Ketua Bawaslu dan Ketua KPU Prov Riau, serta seluruh Peserta PAM TPS.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat