: Sebanyak 97 pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dari Yayasan Jamrud Biru, Mustikasari, Kota Bekasi, mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikam hak suaranya pada Pemilu 2024.
Pantauan di lokasi, warga binaan tersebut yang mencoblos di TPS 42 hingga TPS 49 didampingi sejumlah pendamping Yayasan Jamrud Biru. Tidak ada perlakuan khusus bagi warga binaan, mereka membaur bersama masyarakat yang akan menentukan pilihannya dengan mencoblos capres dan caleg pilihannya.
Sebelum menuju ke TPS, pendamping Yayasan Jamrud Biru mengadakan simulasi lima warna kertas surat suara Pemilu 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para pasien ODGJ dalam mengikuti proses pemilihan di TPS.
Baca Juga: Yayasan Jamrud Biru Kenali Lima Warna Kertas Surat Suara Pemilu 2024 kepada ODGJ Sebelum ke TPS
Dalam simulasi ini, para pasien diajarkan tata cara pemungutan suara serta dikenalkan dengan surat suara beserta warna dan calon kandidat presiden serta wakil presidennya. Hal ini dilakukan untuk memastikan para pasien dapat dengan mudah memahami proses pemilihan dan mengetahui calon yang mereka pilih.
Selain itu, untuk memfasilitasi perjalanan menuju TPS, Yayasan Jamrud Biru menggunakan fasilitas odong-odong dan robot X-Men. Keputusan ini diambil karena Yayasan tidak memiliki kendaraan yang memadai, dan juga untuk memberikan hiburan bagi para pasien.
"Dengan menggunakan fasilitas ini, para pasien dapat merasa lebih nyaman dan bahagia dalam perjalanan mereka menuju TPS," kata Ketua Yayasan Jamrud Biru, H Hartono kepada , Rabu (14/2/2024).
Baca Juga: Delegasi Negara Sahabat Pantau Proses Pemilu di Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur
Ia juga menekankan pentingnya tidak diskriminatif terhadap orang dengan gangguan jiwa dalam proses demokrasi. Mereka memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam acara Pemilu, dan perlu diperhatikan serta didukung dalam segala aspek.
"Total terdapat 97 pasien ODGJ yang tersebar di 8 TPS dari TPS 42 sampai TPS 49 yang akan ikut serta dalam proses pemilihan ini," tutup Hartono. ***