unescoworldheritagesites.com

Bertemu Mahasiswa Penerima Manfaat, Pj Gubernur DKI Jamin KJMU Tetap Berjalan - News

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penjelasan tentang program KJMU.

 

SUARAKARYA. ID: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjamin bahwa program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tetap berjalan, tentu saja seiring dengan adanya cleasing (tahapan) dan pemadanan (upaya peningkatan) data.

Janji tersebut disampaikan Penjabat Heru Budi Hartono, saat bertemu dengan sejumlah mahasiwa penerima manfaat Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Purwokerto di Balaikota, Kamis (7/3/2024).

“Makanya, saya tadi sudah berbincang-bincang dengan adik-adik mahasiswa dari UNJ dan UIN Purwokerto. Saya memastikan bahwa mereka tetap bisa mendapatkan KJMU seperti sebelumnya. Bahkan sampai nanti kelar kuliah. Tentu saja sambil dilakukan pemadanan data yang tetap berjalan dari person to person,” tegasnya.

Baca Juga: KJMU-KJP Plus Dicabut, Begini Jawaban Heru Budi Hartono

Disebutkan Heru Budi bahwa sistem mekanisme pendaftaran KJMU sudah dibuka dan sedang berjalan. Dari situ agar nantinyasemua data mahasiwa yang masuk akan dilakukan cleansing dan pemadanan data secara bertahap.

“Jadi, tetap ada pemadanan data. Salah satunya, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi DKI Jakarta akan mengecek data pajaknya (dari setiap orangtua mahasiswa), begitu pun soal data lainnya,” ucapnya, menambahkan.

Pihak Pemprov DKI Jakarta bakal mengecek, apakah mereka layak atau tidak menerima KJMU? “Kita minta supaya mahasiswa tetap lanjut saja belajar. Nah, kita yang akan proses pemadanan datanya,” kata Heru.

Baca Juga: Dicairkan Bantuan Sosial KJP Plus dan KJMU untuk Jutaan Siswa di Jakarta

Pj Gubernur menjelaskan, apabila dari hasil pemadanan data dan survei lapangan terbukti calon penerima manfaat KJMU tidak layak untuk mendapatkan bantuan sosial biaya pendidikan tersebut, karena termasuk golongan ekonomi mampu, maka anggaran KJMU itu akan dialihkan kepada mahasiswa yang memang benar-benar membutuhkannya.

Dari situ penggunaan anggaran KJMU menjadi lebih tepat sasaran dalam membantu mahasiswa dari golongan ekonomi tidak mampu untuk menempuh jenjang pendidikan di perguruan tinggi.

“Perlu proses dan kita akan lihat datanya. Kita padankan, kita survei kembali. Kalau memang terbukti dia seharusnya tidak mendapatkan KJMU karena sebenarnya ia mampu, maka anggarannya bisa kita berikan kepada masyarakat yang tidak mampu,” tuturnya seraya menghimbau agar mahasiswa tak perlu khawatir.

Baca Juga: Disdik DKI Kucurkan Dana KJMU untuk Ribuan Mahasiswa Tak Mampu

Sedangkan Faisal, mahasiswa UIN Purwokerto yang kini duduk di semester 8, mengungkapkan kedatangannya bersama perwakilan UNJ dan UIN Purwokerto untuk meminta kepastian mengenai keberlanjutan KJMU secara langsung kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Karena itulah, Faisal pun merasa lega setelah mendapatkan informasi bahwa KJMU tetap akan dilanjutkan bagi mahasiswa yang selama ini sudah menerima manfaat bantuan sosial pendidikan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat