unescoworldheritagesites.com

HUT Rimbawan, BPDAS Moyosari dan Wamen LHK Tanam Pohon Penghijauan di Lereng Rinjani - News

Penanaman pohon serentak oleh Wamen LHK peringatan HUT Rimbawan di Taman Nasional Gunung Rinjani (Suara Karya/Ist)

: -Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Dodokan Moyosari dibawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan penanaman pohon serentak di Taman Nasional Gunung Rinjani, Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur Kamis (7/3/2024).

Penanaman pohon serentak merupakan tindak lanjut Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 6/2024 tanggal 30 Januari 2024, tentang Perubahan Surat Edaran No.4/2024 tanggal 30 Januari 2024, tentang Penanaman Pohon Serempak Tahun 2024.

Aksi penanaman pohon serentak dilakukan dirangkaikan dengan peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-41 2024, bersama Wakil Menteri LHK Alue Dohong.

 

Baca Juga: Digalakkan Penghijauan dan Tanam Ribuan Pohon di Kolong Tol untuk Dukung Net Zero

Wakil Menteri LHK mengajak Pada Hari Bakti Rimbawan kepada seluruh rimbawan di Kementerian LHK, Pemerintah Daerah, Bisnis Leaders dan aktivis, para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat, untuk bersama bahu membahu memberikan kontribusi pemikiran dan kegiatan nyata di tingkat tapak, secara masif dan terukur.

 

Baca Juga: Penghijauan Kawasan Waduk Kampung Rambutan II Dilibatkan Swasta

Wamen yang mewakili Menteri LHK dalam sambutannya menegaskan, bahwa pohon adalah sumber kehidupan, sumber oksigen untuk bernafas. Pohon harus ditanam dan dipelihara sampai tumbuh, karena itulah yang terpenting untuk meningkatkan kualitas hidup.

 

Baca Juga: Diajak Semua Pihak Gencarkan Penghijauan Kawasan untuk Kurangi Emisi

Pada kesempatan tersebut Wamen LHK didampingi Kadis LHK NTB Julmansyah mewakili Pj Gubernur, jajaran TNI dan Polri, Kepala BPDAS Moyosari Umar Nasir, S.Sos, MSc, Kepala Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) NTB Budhy Kurniawan, Wamen Alue Dohong menanam bibit Kelicung (Diospyros Macrophilla), Klokos (Syzigium Pormosum), Beringin (Ficus Benjamina L), dan lainnya. Acara dipadukan dengan penyerahan bibit secara simbolis oleh Wakil Menteri kepada perwakilan masyarakat setempat.

Dalam keterangan persnya kepada sejumlah media, Wamen LHK menambahkan, penanaman pohon harus kontinyu. Menanam MPTs (Multi Purposif Tree System) utamanya bertujuan untuk sumber pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pohon berfungsi mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi yang paling penting pohon itu, apalagi yang sifatnya MPTs untuk produktif, itu tentunya sumber pangan, sumber untuk makanan dan seterusnya," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat