unescoworldheritagesites.com

Polres Loteng Tingkatkan Patroli di Area Bizam, Antisipasi Calo dan Copet Jelang Libur Lebaran - News

Jelang Lebaran Polres Loteng antisipasi tindak kejahatan di Bandara Lombok (Suara Karya/Ist)

Pollres Lombok Tengah melalui Subsektor Bizam antisipasi maraknya kehadiran para calo tiket dan preman di terminal keberangkatan dan kedatangan di bandara yang meresahkan para pemudik yang akan pulang kampung jelang libur lebaran.

Mengantisipasi permasalahan itu, tidak cukup hanya dengan membangun pos pengamanan di bandara. Untuk itu, Kapolres Lombok Tengah memerintahkan jajarannya di hal ini Polsubsektor Bizam dan personel yang bertugas menjaga arus mudik agar lebih responsif dan bergerak (mobile).

Baca Juga: Kapolres Loteng Janji Akan Tindak Tegas Oknum Yang Terbukti Melakukan Pungli

Anggota pos terpadu bandara Bizam yang terlibat Operasi Ketupat Rinjani 2024 diinstruksikan untuk patroli terutama di tempat keberangkatan, kedatangan dan di area parkir bandara mengingat banyak masyarakat dan rawan terjadinya aksi kriminal.

Baca Juga: Patroli Rutin Polres Loteng Cegah Kriminalitas Selama Ramadhan dan Menjelang Lebaran

“Saya memerintahkan personel yang melibatkan pengamanan di area bandara untuk terus bergerak dan patroli, mana yang perlu dijaga dan jangan sampai ada copet termasuk calo maupun aksi premanisme yang dapat merugikan masyarakat kita,” kata Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, SIK saat dikonfirmasi, Jumat ( 5/4/2024).

Baca Juga: Ops Keselamatan Rinjani 2024 Polres Loteng Jaring 323 Pelanggar

Selain anggota kepolisian yang patroli dan siaga, Iwan juga meminta masyarakat untuk ikut aktif menanggulangi persoalan calo dan antisipasi preman. Masyarakat jangan segan melapor kepada petugas di lokasi jika menjadi korban calo dan premanisme.

"Jangan mudah percaya dengan bujuk rayu para calo, juga jangan menggunakan barang - barang berharga di tempat keramaian karena hal tersebut dapat memancing terjadinya aksi kriminalitas. Jika menjadi korban atau melihat tindak kejahatan yang menimpa para pemudik untuk segera laporkan kepada petugas kami disana, kami stanbykan 24 jam selama libur lebaran," jelasnya.

Iwan menerangkan, dalam pengamanan mudik hingga arus balik, mengurung menerjunkan 165 personel yang Ditempatkan di 5 Pos Operasi Ketupat Rinjani 2024 di Lombok Tengah. Selain itu, pembekuan juga bekerja sama dengan pemangku kepentingan dan instansi lainnya.

"Untuk di Area bandara kita kita dirikan dua pos untuk memaksimalkan pengamanan dan pelayanan. Pertama pos terpadu ada di dalam area bandara dan pos kedua ada dliuar bandara tepatnya di depan bundaran Bizam," tutup Iwan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat