unescoworldheritagesites.com

232 Rumah Hanyut, BTB Bantu Korban Banjir dan Longsor di Sulsel - News

Salah satu anggota tim BTB menyerahkan bantuan natura dari Baznas RI untuk korban banjir di Luwu, Sulsel. Sebanyak 232 rumah hanyut  diterjang banjir

 



:  Baznas Tanggap Bencana (BTB) di Kabupaten Luwu, Maros, dan Luwu Timur merespons cepat musibah banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah  Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tim BTB di lokasi melaporkan, banjir dan longsor mengakibatkan kerusakan infrastruktur cukup signifikan di beberapa lokasi, khususnya di Luwu.

Sejumlah kecamatan yang tergenang banjir dan longsor, Kabupaten Luwu menjadi salah satu daerah yang paling terdampak.

Baca Juga: BTB Respons Cepat Bantu Korban Gempa Bumi di Garut

Pimpinan Baznas RI, Saidah Sakwan,  menjelaskan, tim yang diterjunkan segera melakukan asesmen di lokasi yang terdampak, kemudian memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi para korban dan lokasi terdampak.

"Tim kami bergerak cepat untuk merespons musibah banjir dan longsor di Sulsel. Mereka memulai dengan melakukan assesmen, kemudian memberikan bantuan yang diperlukan," ujarnya.


Saidah menambahkan, data yang diterima dari BPBD Luwu, sekitar 3.479 kepala keluarga terdampak banjir dan longsor, 9 orang dilaporkan tertimbun longsor dan 4 orang lainnya terbawa arus banjir.

Baca Juga: BTB Dirikan Dapur Umum dan Dapur Air Bersih untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi


Selain itu, 232 unit rumah hanyut atau rusak berat, dan sejumlah sarana umum seperti fasilitas ibadah, kantor, dan jalan juga  rusak.


"Tim BTB dari Kabupaten Luwu, Maros, dan Luwu Timur bersama berbagai pihak terkait terus melakukan koordinasi dan bekerja keras untuk membantu meringankan beban serta mendukung pemulihan pasca bencana bagi masyarakat yang terdampak," katanya.


Saidah menambahkan, meskipun banjir mulai surut, tim gabungan dari berbagai instansi masih terus berupaya dalam penanganan darurat. Listrik di beberapa desa masih padam, dan masih ada kebutuhan mendesak seperti alat berat, air bersih, selimut, dan perlengkapan lainnya tetap menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.

Baca Juga: BTB Kerahkan Tim Bantu Evakuasi Korban Gempa di Cianjur


"Kami berharap semoga musibah banjir dan lonsor di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan dapat segera ditangani dengan cepat, sehingga masyarakat bisa kembali ke rumah mereka masing-masing," tuturnya.

Sementara itu,  Bupati Luwu menetapkan status tanggap darurat banjir dan longsor selama 30 hari terhitung mulai tanggal 3 Mei hingga 1 Juni 2024.

"Untuk mendukung upaya penanganan darurat, Tim BTB menyediakan bantuan logistik berupa tenda pengungsi, makanan siap saji, selimut, dan berbagai perlengkapan lainnya," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat