: Percaya akan kekuatan doa, itu yang diyakini Luqman Busroh (35), seorang penjual bakso bakar keliling di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, hingga akhirnya dia bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.
Pria yang sehari-hari berjualan bakso bakar di selatan Bandara Adi Soemarmo Solo tersebut, sejak kecil memang sudah bercita-cita untuk menunaikan rukum Islam kelima itu.
"Sejak kecil oleh mubaligh saya, disuruh membaca doa agar bisa menunaikan ibadah haji. Doa itu saya amalkan setiap habis salat fardhu dan setiap saat," kata Luqman saat ditemui di lokasi berjualan, Jumat (10/5/2024).
Baca Juga: Bunda Lale Ajak Duta Genre Lawan Berbagai Permasalahan Anak dan Remaja di NTB
Keinginan untuk menunaikan ibadah haji itu kian kuat setelah dia bekerja dan menikah. Dari usahanya jualan bakso bakar yang dimulai tahun 2012 lalu, setiap hari menyisihkan uang Rp 50.000 hingga Rp100.000 untuk tabungan haji. Di usia 23 tahun, dirinya akhirnya bisa mendaftar haji.
"Saya percaya dalam satu tahun bisa mengumpulkan Rp25 juta untuk digunakan mendaftar haji, dan satu tahun kemudian saya bisa mendaftar," kata pria dengan lima orang anak itu.
Luqman akan berangkat bersama kelompok terbang (kloter) 94 dari Kabupaten Boyolali dan berangkat pada tanggal 4 Juni mendatang dari Embarkasi Solo.
"Berangkat sendiri, karena istri menjaga anak-anak," ujarnya.
Dia mengaku sangat senang bisa berangkat haji tahun ini. Persiapan juga sudah dilakukannya, selain fisik, kesehatan dan selalu memgikuti bimbingan haji.
"Serta menyiapkan sangu (uang saku). Selain menyimpan uang di bank, saya juga selalu menabung di celengan bambu. Kira-kira isinya ada sekitar Rp3 juta," jelasnya.
Baca Juga: Simulasi Survei, Nama Ahmad Luthfi Berada di Posisi Teratas Calon Gubernur Jateng,
Keinginan Luqman untuk berhaji itu juga didorong dari ayahnya. Ayah Luqman, seorang petani biasa tapi bisa menunaikan ibadah haji di tahun 2001 lalu.
Seriap hari, Luqman berjualan mulai pukul 10.00 WIB hingga menjelang Magrib. Pendapatan yang diperoleh juga tidak tentu, antara Rp400.000 hingga Rp500.000 untuk kotornya.