unescoworldheritagesites.com

Indonesia-Austria Jalin Kerja Sama Rekrutmen Tenaga Kerja Profesional dan Terampil - News

 Pemerintah Indonesia dan Austria menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding =MoU) tentang rekrutmen tenaga kerja professional dan terampi

 
: Pemerintah Indonesia dan Austria menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding =MoU) tentang rekrutmen tenaga kerja professional dan terampil di ruang Tridarma, Kemnaker, Jakarta, Senin (13/5/2024).
 
Nota kesepahaman perekrutan tenaga kerja profesionsl dan terampil ini ditandatangani  Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi dan Sekretaris Negara untuk Pariwisata Kementerian Federal Tenaga Kerja dan Ekonomi Republik Austria Suasana Kraus-Winkler.
 
Usai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman perekrutan tenaga kerja profesionsl dan terampil, Menaker Ida Fauziyah  menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman ini.
 
 
Karena, sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan dan memanfaatkan bonus demografi.  
 
"Upaya ini dapat dilakukan antara lain dengan meningkatkan relevansi antara kualitas tenaga kerja dan kebutuhan pasar kerja, dengan membuka peluang kesempatan kerja di luar negeri," kata Menaker. 
 
Menaker menyatakan, pelaksanaan kerja sama rekrutmen tenaga kerja terampil, Kementerian Tenaga Kerja dan Ekonomi Austria akan melibatkan mitra kerjasamanya. Termasuk, Kamar Ekonomi Federal Austria dan Agensi Bisnis Austria-Kerja di Austria.
 
 
"Ketentuan-ketentuan yang dituangkan dalam MoU Indonesia-Austria ini juga mencerminkan komitmen bersama kami. Guna mendorong jalur hukum untuk mengakses pasar tenaga kerja Austria dan memastikan pelindungan hak dan kesejahteraan para profesional dan pekerja terampil Indonesia yang bekerja di Austria," tuturnya. 
 
Imenaker menambahkan MoU juga menyoroti pembentukan Komite Bersama untuk mengawasi implementasi MoU ini, mengembangkan pedoman, serta melakukan pertemuan tahunan untuk mendorong dialog dan kolaborasi yang berkelanjutan. 
 
"Hal ini juga menekankan perlunya pertukaran bilateral dalam pengembangan kebijakan, inisiatif peningkatan kapasitas teknis, dan kerja sama budaya untuk memposisikan Austria sebagai tujuan menarik bagi para profesional dan pekerja terampil,"  terangnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat