unescoworldheritagesites.com

Sampah Berserakan di Sekeliling Monas Sudah Bersih Dibereskan Petugas - News

Pintu masuk sisi  barat Monas dipenuhi pengunjung acara konser musik  HUT ke 78  Bhayangkara, Senin malam (1/7/2024)

 

SUARAKARYA.ID: Belasan ribu masyarakat yang datang dikerahkan dari berbagai daerah menyisakan sampah yang luar biasa di seputar Monas, tempat berlangsungnya acara HUT ke 78 Bhayangkara, Senin (1/7/2024) malam.

Pengamatan Suarakarya.Id di lapangan, sampah masyarakat dari luar Jakarta berupa sisa kotak makanan dan minuman mineral, berserakan di empat sisi yang mengelilingi Monas.

Masyarakat meninggalkan kotak makan dan botol minuman mineral berserakan di trotoar Jalan Merdeka Utara, Jalan Merdeka Barat, Jalan Merdek Selatan. Dan Jalan Merdeka Timur di depan Stasiun Gambir.

Baca Juga: Sambut HUT Bhayangkara ke-78 Bakti Sosial Polrestro Jaktim bersama Bhayangkari ke Yayasan Panti Sosial Ria

Kesigapan ratusan petugas kebersihan dari UPT Monas dan PJLP Kelurahan Gambir dan sekitarnya membersihkan sampah, membuat pandangan yang sebelumnya kotor, berantakan menjadi. Bersih kembali, Selasa dini hari (2/7/2024).

Salah satu sudut di Monas berserakan sampah pengunjung  konsen musik HUT ke 78 Bahayangkara, Senin (1/7/2024).
Salah satu sudut di Monas berserakan sampah pengunjung konsen musik HUT ke 78 Bahayangkara, Senin (1/7/2024).

Sementara itu, akses menuju dan dari Monas, sepanjang Jalan Tugu Tani, Jakarta Pusat macet akibat Pesta Rakyat Hari Bhayangkara ke-78 di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Sepanjang Jalan Juanda menuju Monumen Nasional (Monas) mulai siang hingga pukul 18.02 WIB bahkan hingga Selasa dini hari macet.

Baca Juga: Rayakan HUT Bhayangkara, Polresta Bandara Soetta Terima Cinderamata dari 3 Lambaga TNI
 
Sejumlah bus rombongan yang hadir dalam acara itu terparkir di sepanjang ruas jalan sehingga membuat jalan semakin sempit dan ini menghasilkan kepadatan dan kemacetan lalu lintas.

Sejumlah orang yang hendak ke Stasiun Juanda turun dari kendaraan yang ditumpangi dan lanjut jalan kaki untuk mengejar jam kereta.

"Saya baru balik kerja, mau naik kereta ke arah Bekasi, biasanya memang naik dari Stasiun Juanda. Cuman karena ini padat banget, macet parah jadinya saya jalan kaki aja turun dari ojek pangkalan, biar cepat naik kereta soalnya mau buru-buru sampai rumah," kata seorang warga Bekasi, Dimas Nugraha(38).

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya dan Wakapolda Dialog Interaktif Bersama Forum Wartawan Polri (FWP) Jelang Hari Bhayangkara ke 78

Selain itu, salah seorang warga Bekasi bernama Nusa Persada (27) yang hendak pulang juga mengeluhkan kemacetan ini.

Banyaknya bus yang parkir di pinggir jalan, menurut Dimas, cukup memakan jalan yang seharusnya menjadi hak pengendara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat