unescoworldheritagesites.com

Diskusi Interaktif TP3 Fokuskan Pencegahan Banjir di Bekasi - News

Diskusi interaktif TP3 fokuskan bersama OPD dan Forkopimda soal pencegahan banjir di Bekasi pada Kamis (9/3/2023). (FOTO: TP3)

: Pada 9 Maret 2023 lalu, (Tim Percepatan Pelayanan Publik) TP3 Kota Bekasi mengadakan diskusi interaktif ke-2 dengan tema "Revitalisasi Pelayanan Publik dalam Pencegahan dan Penanggulangan Banjir di Kota Bekasi".

Acara tersebut bertujuan untuk mendapatkan masukan sebagai rekomendasi kebijakan dan usulan prioritas yang dapat dirumuskan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam mempercepat efektivitas kinerja instansi pemerintah daerah terkait kebijakan pencegahan dan penanggulangan banjir di Kota Bekasi.

Diskusi tersebut dihadiri oleh Kepala DBMSDA Kota Bekasi, Kepala BPBD Kota Bekasi, Camat Jatiasih, Camat Bekasi Timur, Lurah Duren Jaya, dan perwakilan ketua RT dan RW Kelurahan Duren Jaya.

 

Lurah Duren Jaya Perdy mengatakan, banjir-banjir sebelumnya tidak berlangsung lama seperti sekarang, karena tanah mulai turun dan melengkung sehingga menyebabkan sedimentasi tanah menjadi lebih tebal, sehingga membuat saluran air menjadi dangkal.

Camat Bekasi Timur, Fitri Widyati juga menambahkan faktor lain mengapa air banjir lambat surut.

"Hal ini juga karena kawasan Duren Jaya sudah dikelilingi oleh pembangunan, sehingga daerah resapan mengalami penurunan. Selain itu, masih ada sengketa lahan yang diklaim oleh warga dan perusahaan sehingga menyulitkan pemkab untuk merelokasi kawasan tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Nandemonaiya Cover Renjun NCT, RADWIMPS Soundtrack Dari Anime Kimi No Nawa

Lebih lanjut Fitri juga mengungkapkan, kendala lapangan terkait kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah. Terkadang masih ada sebagian masyarakat yang tidak disiplin dalam membuang sampah sehingga menyebabkan penumpukan sampah di sungai yang berujung pada banjir.

"Masih ada masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan, padahal di beberapa daerah sudah sering kami keruk sampah untuk mengatasi masalah tersebut, namun sampah tetap saja ada di sungai," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Bekasi Enung mengatakan untuk mengatasi banjir yang terjadi di Kota Bekasi pihaknya telah menyiapkan tim khusus dan beberapa kapal untuk selalu siaga dan memantau jika banjir datang lagi.

Baca Juga: Biodata Daniel Soekarno Dopson Lengkap, Yang Viral Di Tiktok, Youtube Dan Juga Instagram

Ditambahkannya, mulai 13 Maret 2023 juga akan ada Bazarnas di Kota Bekasi yang akan bekerja sama dan berkolaborasi dengan mereka.

Di sisi lain, Kepala DBSMDA Kota Bekasi, Abdillah mengatakan, untuk menanggulangi banjir, pihaknya akan membuat polder tambahan. Saat ini telah dibangun 40 sistem polder di Kota Bekasi dengan kapasitas 3.106.803 M³.

Selain itu, mereka juga akan membangun kolam retensi, sumur resapan, dan biopori untuk mengendalikan banjir. Abdillah juga menjelaskan,

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat