unescoworldheritagesites.com

Apakah Gerhana Matahari Hibrida Berbahaya? Simak Penjelasannya! - News

Apakah Gerhana Matahari Hibrida Berbahaya? Simak Penjelasannya

: Apakah gerhana matahari hibrida berbahaya? Faktanya gerhana matahari hibrida memang berbahaya jika dilihat langsung tanpa perlindungan mata.

Fenomena gerhana matahari hibrida akan terjadi dalam waktu dekat, banyak orang yang khawatir apakah gerhana matahari hibrida berbahaya untuk penglihatan?

Lalu apa dampaknya untuk mata? Diketahui jika melihat matahari hibrida dapat menyebabkan kebutaan sementara hingga permanen.

Sebaiknya sebelum menyaksikan gerhana matahari hibrida, perlu mengetahui langkah-langkah yang aman.

Gerhana matahari hibrida merupakan fenomena langit yang sangat langka, terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi. Dikutip dari laman Astronomy, gerhana matahari hibrida terjadi sebanyak 5 hingga 24 kali dalam satu abad. 

Hal tersebut akan menimbulkan bayangan raksasa di beberapa bagian Bumi karena sinar matahari terhalang oleh bulan sehingga tidak dapat mencapai permukaan.

Fenomena ini disebut hibrida karena menimbulkan dua jenis gerhana, yakni dari annular ke total dalam satu rangkaian.

Baca Juga: Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida Akan Terjadi di Akhir Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi

Gerhana matahari hibrida diketahui akan terjadi pada Kamis, 20 April 2023. Gerhana matahari hibrida berbahaya untuk penglihatan jika disaksikan langsung tanpa pengaman mata.

Menyaksikan gerhana matahari hibrida tanpa perlindungan dapat menyebabkan kebutaan kerena retina mata mengalami luka bakar akibat radiasi cahaya matahari.

Kondisi retina yang terbakar disebut juga dengan istilah retinopati matahari. Paparan cahaya matahari dapat menghancurkan sel-sel retina.

Retina merupakan bagian mata yang di belakang bola mata dan berfungsi langsung dalam mengirimkan informasi visual menuju otak.

Jika retina mengalami kerusakan, maka pengiriman visual ke otak akan terganggu yang menyebabkan terjadinya kebutaan.

Kondisi kebutaan akibat retinopati matahari bisa berlangsung sementara bahkan permanen. Efek dan gejala kebutaan tidak terjadi dalam waktu singkat ketika mata terpapar cahaya gerhana matahari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat