: Partai NasDem Kota Bekasi telah mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi pada Kamis (11/5/2023). Pendaftaran ini dilakukan dengan didampingi 300 massa dan dimulai dari Pusat Pembelanjaan Bekasi Junction berjarak 1 kilometer.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana menyampaikan bahwa kehadiran partainya dalam pendaftaran ini membawa tiga pesan moral. Pertama, partai NasDem hadir untuk masyarakat. Kedua, partai NasDem berharap Pemilu 2024 dapat berlangsung secara damai dan tidak dipenuhi dengan permusuhan serta antipati terhadap partai politik. Ketiga, partai NasDem mengajak masyarakat untuk aktif dan melek politik sehingga mereka memahami peran penting dari partai politik.
Menurut Aji, pendaftaran bacaleg merupakan bagian penting dalam memenangkan kontestasi politik di 2024 mendatang. Namun, ia juga menyebut bahwa ada pekerjaan rumah selanjutnya bagi bacaleg, yaitu bagaimana mereka dapat menempati posisi sebagai wakil rakyat.
Baca Juga: Menciptakan Pelayanan Publik yang Paripurna: Tantangan dan Solusinya
Aji menekankan, pentingnya pembuatan struktur partai, membangun jejaring hingga tingkat RT dan RW, serta menggalang relawan-relawan untuk mendukung partai dan bacaleg.
"Kami berharap partai NasDem dapat memperoleh dukungan yang kuat dari masyarakat untuk dapat memenangkan Pemilu 2024," ujarnya.
Aji juga menyampaikan bahwa partai NasDem Kota Bekasi akan memenuhi kuota keterwakilan perempuan yang telah ditetapkan dalam peraturan PKPU. Ia bahkan mengatakan, ada satu daerah pemilihan (dapil) yang sudah mencapai 40 persen keterwakilan perempuan.
Baca Juga: Penuhi Undangan, Delegasi Universitas Indonesia Kunjungi Taiwan
Selain itu, Aji juga menekankan komitmen partai NasDem dalam menempatkan bacaleg di posisi strategis nomor urut. Hal ini menunjukkan bahwa penempatan bacaleg tidak dilakukan secara asal, namun melalui pertimbangan yang matang dan strategis.
"Dengan melakukan semua ini, partai NasDem Kota Bekasi berharap dapat memperoleh dukungan yang kuat dari masyarakat dalam Pemilu 2024 mendatang," terangnya. ***