unescoworldheritagesites.com

Pemprov DKI dan Kemenkes Jalin Kerja Sama Pengampuan Layanan Kesehatan Prioritas di RSUD - News

Kerja sama Kemenkes dan Pemprov DKI  Jakarta melakukan pengampuhan  9 RSUD di Jakarta untuk peningkatan  layanan kesehatan bagi warga DKI Jakarta.





: Guna meningkatkan fungsi fasilitas kesehatan (faskes) di tiap RSUD di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta menandatangani kesepakatan bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terkait kerja sama dengan sembilan rumah sakit vertikal yang dikhususkan untuk jejaring pengampuan layanan prioritas.

Penandatanganan kesepakatan bersama tersebut berlangsung di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan,  Selasa (4/7/2023), bertepatan dengan penutupan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) DKI Jakarta.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap, sistem pengampuan layanan kesehatan prioritas ini mampu meningkatkan kapabilitas berbagai RSUD di Jakarta untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga. 

Baca Juga: Disiapkan Dapur Air, Layanan Kesehatan dan Makanan untuk Korban Kebakaran Plumpang


"Hal ini sekaligus menjadikannya sebagai center of excellence' yang mampu mewujudkan cita-cita Jakarta sebagai Kota Global. Ini juga sesuai dengan tema Rakerkesda tahun ini, yaitu Budaya Hidup Sehat untuk Sukses Jakarta.

"Saya berharap, paradigma hidup sehat akan menjadi budaya masyarakat kota Jakarta," ujar Heru.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, program dari Kemenkes tersebut dapat membantu RSUD yang ada di Jakarta dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Pj Gubernur DKI Pastikan Pelayanan Masyarakat Baik dan Profesional



"Jadi, untuk rumah sakit vertikal yang sudah lengkap dan paripurna kapasitas sumber daya manusia dan alatnya, itu bisa memberikan pengampuan. Pengampuan di sini dalam arti mereka bisa membantu RSUD di Jakarta supaya tingkat kemampuannya lebih paripurna dalam memberikan pelayanan," ujarnya.

Ani menjabarkan secara teknis kerja sama ini, antara lain pelatihan pelayanan kesehatan, workshop, serta penguatan sumber daya manusia. Sehingga, para tenaga kesehatan di RSUD bisa belajar dari RS vertikal Kemenkes.

"Jika nanti ada kasus yang berat mungkin ada pendampingan, sampai nanti RSUD kita memiliki kemampuan yang sama dengan RS vertikal," ucapnya.

Baca Juga: Heboh Di Medsos, RSUD Cipayung Bantah Mengcovidkan Pasien


Lebih lanjut Ani mengatakan, target dari kerja sama tersebut adalah menjangkau seluruh warga Jakarta agar mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan secara lengkap dengan akses yang mudah.

"Sebenarnya target utama kita adalah semua masyarakat Jakarta bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lengkap sesuai dengan kebutuhannya. Jadi, kita akan upayakan menyediakan layanan dan aksesnya kepada semua. Harapannya, dengan peningkatan mutu pelayanan ini, ke depan jika masyarakat ingin pelayanan yang paripurna, kita pun ada fasilitasnya, layanan lain juga ada," ucap Ani.

Ada sembilan RS vertikal Kemenkes sebagai RS pengampuan nasional yang bekerjasama dengan Pemprov DKI, yaitu RSUP Cipto Mangunkusumo, RS Kanker Dharmais, RSUP Fatmawati, RSAB Harapan Kita, RSJPD Harapan Kita, RSPI Sulianti Saroso, RSUP Persahabatan, RS PON, dan RS Jiwa Marzoeki Mahdi.

Baca Juga: Kadis Kesehatan:   Penemuan Kasus Covid-19 Secara Aktif Untuk Menekan Laju

Adapun program pengampuan layanan kesehatan dari RS vertikal Kemenkes, meliputi pelayanan kanker, pelayanan jantung, pelayanan stroke, pelayanan uronefrologi, pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan respirasi dan tuberkolosis, pelayanan gastrohepatologi, pelayanan diabetes melitus, pelayanan penyakit infeksi emerging, dan pelayanan kesehatan jiwa.  ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat