unescoworldheritagesites.com

1000 Warga Korban Kebakaran di Pen jaringan Terima Bantuan Makan Siap Saji Dari Baznas - News

Relawan Baznas membagikan paket  makana. sia santap kepada korban kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara.

 

: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan makanan siap saji dan dapur air kepada korban kebakaran di Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Penyaluran bantuan dilakukan pada Senin (31/7/2023) dan Selasa (1/8/2023), di lokasi pengungsian Jalan Vikamas Selatan, Kelurahan Kapuk Muara.

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA mengatakan, makanan siap saji berperan penting bagi para korban kebakaran di pengungsian, karena situasi darurat seperti ini memerlukan penanganan yang cepat dan praktis.

Baca Juga: Sozecom Nigeria Siap Adopsi Program Pengelolaan ZIS yang Dijalankan Baznas

 Hal inilah yang diutamakan Baznas saat proses awal membantu para korban bencana.

"Makanan siap saji juga dapat didesain untuk menyediakan nutrisi yang seimbang dan memadai bagi para korban. Selama di pengungsian, ketersediaan sumber makanan yang bergizi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan fisik mereka. Itulah yang jadi salah satu perhatian utama Baznas di lokasi bencana," kata Saidah.

Ia melanjutkan, selain itu, Baznas juga menyiapkan beragam bantuan lain untuk membantu para penyintas. Agar bantuan tepat sasaran, Baznas telah melakukan asesmen di lokasi kejadian.

Baca Juga: Baznas Bazis Jaktim Bantu 11 Masjid dan Majelis Taklim Rp106 Juta

"Seperti yang biasa Baznas lakukan untuk membantu korban kebakaran, seluruh aspek turut diperhatikan, mulai dari ekonomi, kesehatan, psikososial, dan lainnya," ucap Saidah.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Jalan Vikamas Selatan, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pukul 09.20 WIB, Minggu (30/7/2023).

Baca Juga: Prof Noor Achmad Minta Website Wajah Baru Baznas Dapat Tingkatkan Literasi Zakat

Akibat kebakaran di Penjaringan itu, 400 rumah terbakar, dan menyebabkan 1.000 orang harus mengungsi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat