: Dilatarbelakangi oleh kesadaran akan pentingnya kesejahteraan emosional, serta meningkatnya masalah mental di kalangan remaja, tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggelar edukasi dan intervensi kesehatan mental santri di Pondok Pesantren Darul Ulum dan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur pada tanggal 5 – 11 Agustus 2023.
Kegiatan tersebut dalam rangka pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi sekaligus Program Kepedulian kepada Masyarakat (Kepmas) yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan UI.
Tim yang dipimpin oleh Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris sebagai dosen pendamping tersebut beranggotakan enam mahasiswa lintas fakultas, yaitu Ultivia Ummi Sayiroh (FMIPA), Muhammad Emil Shobibarrizqi (FISIP), Akrimul Huda (FISIP), Silvia Hanum (FFarmasi), Althof Endawansa (FEB), dan Vyan Tashwirul Afkar (FISIP).
Dalam kegiatan tersebut, mereka juga menghadirkan psikolog dari Fakultas Psikologi UI, Shabrina Audinia, F.Psi., M.Psi., Psikolog selaku narasumber.
“Kesehatan mental adalah salah satu fondasi dalam membangun sumber daya masyarakat yang berkualitas. Kami menargetkan santri karena mereka tinggal dalam lingkungan asrama yang terbatas, rutinitas yang monoton, serta tanggung jawab akademik dan pengajian yang berat, sehingga rentan stress.” terang Prof. Haris.
Di Tebuireng, Tim UI diterima oleh pengasuh pondok, KH. Abdul Hakim Mahfudz, di Ndalem Kasepuhan sekaligus menyempatkan diri berziarah di makam Kyai Hasyim Asy’ari dan Gus Dur.
Sementara di Pondok Pesantren Darul Ulum, Tim UI disambut oleh KH. Cholil Dahlan beserta jajaran. Di hadapan 1600 santri Darul Ulum, Prof. Haris menyampaikan “Terdapat 4,37 juta santri di Indonesia, setara dengan 10% jumlah siswa di Indonesia, yaitu 45,3 juta jiwa. Sehingga kaum santri menjadi segmentasi masyarakat yang signifikan untuk membangun Indonesia Maju 2045.” pungkasnya. ***