: Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menghadiri kegiatan Jumat Curhat di Kantor Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (25/8/2023) malam.
Tujuan dari kegiatan tersebut yakni sebuah forum untuk mendekatkan diri antara kepolisian dengan masyarakat.
“Saya sebagai Kapolda Metro Jaya selalu ingin dekat dengan masyarakat, jika dekat dengan masyarakat maka kami dapat menyerap, masukan dan informasi dari masyarakat guna mencari solusi mengatasi permasalahan sosial,” kata Karyoto di Kantor Kelurahan Sunter Jaya.
Dalam kesempatan ini pula, Karyoto mengajak masyarakat untuk peduli dengan keamanan lingkungan dengan cara memperhatikan sinergitas dengan pihak lain seperti TNI, Polri, dan juga aparat pemerintah setempat.
“Masalah keamanan sebenarnya bukan tanggung jawab kami semata ini tanggung jawab kita bersama semua,” tukasnya.
Karyoto sangat menyayangkan terjadinya aksi tawuran di beberapa wilayah Jakarta terkhusus di Jakarta Utara.
“Kita sudah melihat video yang ditayangkan oleh Polres Metro Jakarta. Tapi kalo kita lihat CNN yang Indonesia miris hati saya, dulu mungkin ada orang meninggal karena kecelakaan di dalam lingkungan heboh kita. Sekarang orang meninggal gara-gara tawuran kok dianggap biasa, coba bayangkan,” jelasnya.
Baca Juga: Terjepret Kamera Bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Apakah Diwa Curhat Soal UNS ?
Dirinya kerap menerima informasi soal tawuran yang memakan korban meninggal dunia (MD). Padahal TNI dan Polri telah berusaha maksimal mengantisipasinya.
“Saya sebagai kapolda kalo menerima laporan harian ada yang tawuran, ada yang MD atau meninggal dunia. Kami merasa bahwa upaya-upaya yang kami lakukan telah maksimal,” ucapnya.
Dengan tegas ia mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan pergaulan dan perkembangan putera/i nya saat berada di luar rumah.
Baca Juga: Ganjar Apresiasi Pemuda Muhammadiyah Dalam Manfaatkan Bonus Demografi Lewat Pendidikan
“Saya ingin bertanya kepada para orang tua, ada remaja yang ngumpul di jam 01.00 WIB kira-kira apa yang akan terjadi? Ingat bahwa tawuran itu terjadi karena ada dua tiga orang yang berkumpul pada jam yang tidak semestinya. Marilah perhatikan anak-anak kita,” tegasnya.