unescoworldheritagesites.com

Kasus Virus Covid-19 Siswa Sekolah Di Solo Terus Meluas - News

Tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Solo beberapa waktu lalu di salah satu sekolah di Solo (Endang Kusumastuti)

 

SOLO:  Kasus virus Covid-19 di sekolah terus meluas. Jika sehari sebelumnya ada 11 sekolah di Kota Solo yang siswanya terpapar virus Covid-19, hari Kamis (3/2/2022) bertambah dua sekolah lagi menjadi 13 sekolah.

"Sekarang jadi 13 sekolah, terus bertambah karena kemarin perluasan tracing," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, kepada wartawan di Balai Kota Solo.

Tambahan dua sekolah tersebut adalah SMA Regina Pacis (Ursulin) dan SMA MTA Solo. Sebelumnya ada 11 sekolah yang siswanya terpapar virus Covid-19. 

Ke-11 sekolah tersebut adalah SDN Sayangan, SDN 16, SDN Pangudi Luhur Santo Valentinus, SD Kratonan, SMPN 4, SMP Bintang Laut, SMAN 1 Solo, SMAN 5, SMK Mikael, SMA Warga, dan SMA Kristen 1.

Baca Juga: Gibran Evaluasi PTM Menyusul Meningkatnya Siswa Sekolah Terpapar Covid-19 Di Solo

"Tambahan kasus semua siswa luar kota. Untuk di SMA Ursulin baru hari ini tracing karena laporan kasus baru kemarin," jelasnya lagi.

Sekolah langsung ditutup dan dilanjutkan dengan tracing. Dengan tambahan tersebut jumlah siswa dam guru yang terpapar sebanyak 42 orang.

"Mayoritas tanpa gejala ya, karena yang dirawat kan kita cuma 15 ya dari 119 kasus di Solo," katanya.

Ning mengatakan dari kasus di sekolah tersebut bukan hasil surveilans tetapi karena ada kasus kemudian dilakukan tracing. Tracing akan terus dilakukan sampai bersih atau tidak ditemukan kasus lagi.

"Seperti di SMA Warga itu kita tracing sampai lima kali jadi kita usahakan sampai bersih," katanya lagi.

Lebih lanjut Ning mengatakan dari seluruh kasus positif Covid-19 di Kota Solo, sepertiganya berasal dari lingkungan sekolah. Hal ini berarti, kasus didominasi oleh oleh kelompok orang yang bergerak.

"Artinya kalau kita lihat secara nasional, kasus positif Covid-19 itu pada usia itu, artinya yang mobilitasnya tinggi. Na di sekolah juga dikhawatirkan kalau maskernya gak dipakai, padahal Presiden pun sudah mengatakan pakai masker itu yang penting," paparnya.

Dengan banyaknya kasus positif Covid-19 dari lingkungan sekolah tersebut, evaluasi PTM akan dilakukan. Evaluasi akan dilakukan pada minggu kedua bulan Februari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat