: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Penguatan Kinerja Program Pendistribusian dan Pendayagunaan Nasional 2022, yang digelar secara daring, Kamis (24/3/2022).
Rakernis digelar dalam rangka peningkatan pola komunikasi, koordinasi, konsolidasi pengelolaan zakat nasional, serta peningkatan pendistribusian dan penyaluran ZIS DSKL Baznas Provinsi serta Kabupaten atau Kota.
Diharapkan dengan adanya acara ini, komunikasi dan koordinasi terus terjaga agar bisa mencapai target besar pengumpulan nasional Rp 26 triliun, dengan rasio penyaluran nasional 90% dan menjangkau lebih dari 47 juta penerima manfaat secara nasional.
"Rakernis ini melanjutkan Rakernis sebelumnya yakni bidang pengumpulan. Ada rapat koordinasi nasional yang bersifat umum, dan ada yang bersifat teknis, seperti saat ini. Kita akan memperdalam pendistibusian dan pendayagunaan ZIS untuk masyarakat," ucap Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH Noor Achmad MA.
"Rapat teknis merupakan bagian yang perlu kita lakukan bersama, karena di sinilah pentingnya kita memfokuskan diri dari kinerja-kinerja di masa-masa yang akan datang," ucapnya dalam siaran persnya, Jumat (25/3/2022).
Menurut Noor, di masa mendatang Baznas juga akan menggencarkan rapat teknis lain dalam rangka penguatan di berbagai sektor.
"Saat ini Baznas sebagai lembaga pemerintah nonstruktural terus menguatkan peran Baznas di daerah seperti provinsi dan kabupaten kota, karena masih ada yang memandang Baznas seperti ormas atau LSM. Saya berpesan kepada saudara-saudara sekalian untuk memantapkan betul bahwa Baznas sebagai lembaga pemerintah," kata Noor.
Sementara itu, Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si, dalam materi presentasinya menjelaskan beberapa faktor pendorong pentingnya keberhasilan fundraising, yakni kelengkapan database muzaki yang dimiliki, komunikasi dan literasi, seberapa baik layanan yang dilakukan, dan keberhasilan kanal donasi yang dimiliki.
Rizal juga menekankan pentingnya pola komunikasi dalam penyaluran dan pendistribusian. Pasalnya, jika terpublikasi dengan baik akan berimbas pada meningkatnya kepercayaan publik untuk berdonasi ke Baznas.
"Program yang baik dan publikasi yang baik adalah dua sisi yang harus dijalankan dengan baik," kata Rizal.
Pada acara yang sama, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA., menjelaskan tentang pentingnya pendistribusian dan pendayagunaan di dalam tubuh Baznas.
"Pendistribusian dan pendayagunaan memiliki dua mata sisi, pertama ada mandat untuk mengentaskan kemiskinan. Kedua, pendistribusian itu harus mendorong muzaki untuk berzakat lagi. Ini yang nanti menjadi agenda kita bersama," ujar Saidah.
Dia menjabarkan berbagai program yang digelar Baznas saat Ramadhan mendatang, yang diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Pada momen Ramadhan kali ini, Baznas memiliki berbagai 13 program unggulan dan 5 program tematik sebagai upaya mendorong perekonomian dan kesejahteraan umat," kata Saidah. ***