SUARAKARYA. ID: Selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah, Badan Amil Zakat Nasional Badan Amil Zakat Infaq Sedekah (Baznas Bazis) DKI Jakarta akan menggelar belasan kegiatan yang bersifat menyejahterakan kaum dhuafa dan masyarakat luas.
Dalam kegiatan tersebut terdapat 12 program, antara lain pembagian takjil buka puasa di 144 shelter bus Transjakarta, program yang unik hapus tato gratis bagi masyarakat yang ingin hijrah agar lebih khusuk dalam beribadah.
Hal itu dijelaskan Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta DR Achmad Abubakar, MA kepada wartawan di kantornya, Senin (28/3/2022)
Program strategis dengan tema 'Ramadhan Semua Jadi Istimewa' ini dilakukan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat penerima manfaat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Dari 12 program tersebut adalah Free Takjil, Tegar, Hapus Tato, Duta Imam, Lomba Marawis, Pesantren Quran, Cahaya Ramadhan, Tarawih Keliling, Selametan Rume, Ngabuburit, Mistery Box, dan Santunan," kata Abubakar didampingi Wakil Ketua IV M Nasir Tajang, Kabid Pengumpulan dan Distribusi Achmad Aminuddin dan Kabid Pendayagunaan dan Distribusi Achmad Soleh.
Salah satu program menarik adalah hapus tato. "Program ini baru dimulai pada tahun 2021, dan ternyata peminatnya cukup banyak yakni 1.000 orang. Maka program hapus tato kami lanjutkan pada kegiatan Ramadhan tahun ini dengan target antara 1.000 dan 1.500 orang," paparnya.
Kegiatan hapus tato menggunakan teknologi sinar laser ini tidak terasa sakit dan tidak dipungut biaya satu satu peserpun.
"Ini kesempatan baik bagi masyarakat yang ingin membuang tatonya. Padahal kalau di tempat lain memakan biaya sekitar Rp7 juta per gambar. Sedangkan di sini gratis," ucanya.
Masyarakat yang ingin hapus tato gratis bisa mendaftarkan diri melalui medsos resmi antara lain www.baznasbazisdki.id, twitter dan facebook baznasbazis DKI, dan lainnya.
"Program ini bertujuan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang ingin hijrah dan khusuk menjalankan ibadah," ucap Abubakar.
Abubakar mengatakan, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Baznas RI maupun Pemprov DKI yang mendukung pengumpulan ZIS Ramadhan.
"Gubernur Anies Baswedan telah menandatangani Surat Imbauan kepada pengusaha, BUMD untuk berzakat lewat Baznas (Bazis) DKI Jakarta," ujar Abubakar sambil menambahkan untuk melampaui target itu, pihaknya juga punya berbagai strategi lain seperti publikasi dan penyaluran zakat untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga amil zakat yang resmi dari pemerintah.
Abubakar menambahkan target pengumpulan dana zakat melalui Koordinator Wilayah (Korwil), naik menjadi 125 persen.
"Tahun 2021 melalui momentum yang sama terkumpul Rp35 miliar. Jadi dengan peningkatan pengumpulan dana zakat itu yang ingin kita capai adalah bagaimana meningkatkan pelayanan," kata Abubakar
Ia menambahkan tugas Baznas Bazis membantu Pemprov DKI dalam mensejahterakan masyarakat dari sisi lain yang tidak terjangkau secara detail oleh jajaran Pemprov DKI.
"Dalam menjalankan tugas pokok pengentasan kemiskinan di Jakarta ini, kami selalu berkoordinasi dengan jajaran SKPD Dinas Sosial " ucap Abubakar lagi.
Sementara itu, Nasir Tajang menambahkan khusus bulan Ramadhan ini menargetkan pengumpulan ZIS sebesar Rp66 miliar.
"Kami optimis bisa melampaui target tersebut meski lebih banyak 70 persen dari tahun 2021. Adapun perolehan Ramadhan tahun lalu sebesar Rp 38 miliar. Memang saat ini pengumpulan dana zakat di Jakarta masih didominasi ASN, ada 54 000 ASN di Jakarta dipotong 2,5 persennya dari TKD," kata Nasir.
Kabid Pengumpulan dan Pendistribusian Achmad Aminuddin menambahkan, Baznas Bazis DKI optimis target pengumpulan sebesar Rp66 miliar selama Ramadhan tercapai dengan diterbitkan Surat Imbauan Gubernur DKI Jakarta No 15 Tahun 2022 tentang Zakat Infaq Sedekah (ZIS).
"Program-program strategis selama Ramdhan yang sifatnya peningkatan kualitas ibadah antara lain menugaskan 200 imam muda hafidz Al Quran yang akan ditugaskan ke masjid-masjid di lima wilayah DKI," kata Aminuddin.
Kemudian memberikan kesempatan 3000 mahasiswa penerima beasiswa Baznas Bazis DKI untuk memberikan sosialisasi zakat kepada masyarakat. ***