unescoworldheritagesites.com

Bobby Nasution Minta Rizkan Putra Yang Asal Aceh, Ikuti Aturan Daerah Medan - News

Rizkan Putra (kiri) bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution (kanan) saat dipertemukan.  (Istimewa)

 

: Rizkan Putra (27), pelaku yang mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution, karena tak mau membayar parkir menggunakan e-Parkir meminta maaf langsung kepada menantu Presiden Jokowi tersebut.

Sebaliknya, Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta Rizkan Putra yang berasal Takengon Aceh itu untuk menghormati aturan yang diberlakukan di daerah yang dikunjunginya, termasuk soal aturan e-Parkir tersebut.

"Setiap daerah punya aturannya. Walau pun abang bukan dari Kota Medan, semua daerah baik di Kota Medan, daerah asal abang semua punya aturannya masing-masing. Setiap abang datang ke kota, apalagi bukan kotanya kita, ikuti aturannya," ujar Bobby Nasution kepada Rizkan Putra, seperti dikutip dari Detik Sumut.

Baca Juga: Tolak Bayar Pakai e-Parkir Pengendara Mobil Ancam Patahkan Leher Menantu Jokowi

Saat keduanya dipertemukan di Mapolres Medan, Rizkan Putra mengaku tak tahu kalau Bobby Nasution yang membuat kebijakan e-Parkir itu adalah Wali Kota Medan.

“Sebelumnya saya tidak tau yang namanya Pak Bobby. Jadi dalam benak saya Pak Bobby yang saya kira preman," ujarnya.

Rizkan Putra meminta maaf dan baru mengetahui bahwa Bobby Nasution adalah Wali Kota Medan, setelah kejadian ini. “Saya minta maaf sebesar-besarnya khusunya Pak Bobby, tukang parkirnya, karena saya sudah berkata kasar,” sambung dia.

Baca Juga: Ditangkap Polisi, Pengancam Patahkan Leher Menantu Presiden Ini Tak Garang Lagi

Seperti diberitakan Rizkan Putra yang bersitegang dengan petugas parkir karena diminta membayar menggunakan e-Parkir itu mengancam akan mematahkan batang leher Bobby Nastuion.

Polrestabes Medan langsung bertindak cepat dengan menangkap pria gondrong asal luar daerah yang bikin gaduh Kota Medan tersebut.

Saat berseteru hingga membuat cidera petugas parkir tersebut karena terjepit dan terseret mobil BL 1242 AK yang dikemudikan Rizkan Putra tersebut.

Baca Juga: Pak Ribut Guru Lumajang, Sudah Sukses Malah Putus Dengan Pacar

"Kronologi singkat, pada saat itu terduga pelaku ini tidak mau membayar parkir yang seharusnya dibayar dan ada kata-kata pengancaman," kata Kapolrestabes Medan Kombes (Pol) Valentino.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat