: Dalam lawatannya ke Jawa Timur, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyempatkan menghadiri Halal Bihalal MAFASH UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Halal Bihalal digelar di UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (28/5/2022).
Pada kesempatan itu, Menaker mengingatkan para alumni UINSA agar dapat beradaptasi dengan perubahan zaman. Sebab, perubahan akibat teknologi digitalisasi sekarang ini berlangsung begitu cepat.
"Perubahan dalam berbagai sektor akibat dari revolusi industri 4.0, termasuk perubahan di sektor ketenagakerjaan tidak bisa dihindari. Untuk itu, kita sebagai alumni UINSA harus terus menyiapkan diri agar tidak ketinggalan zaman. Kita harus menyiapkan diri menyambut segala profesi," ungkapnya.
Dikemukakannya, tantangan yang tidak bisa dihindari sektor ketenagakerjaan Indonesia dari revolusi industri 4.0 adalah hadirnya penggunaan teknologi digital, automasi, serta pertukaran data secara cepat dalam segala aspek.
Sebab, lanjutnya, dunia kerja kini digerakkan oleh hal-hal seperti artificial intelligence, internet of things, dan big data.
"Teknologi berkembang begitu cepat dan semakin cepat dengan adanya pandemi Covid-19. Kita dipaksa masuk ke era revolusi industri 4.0," ucapnya.
Dia mengatakan, revolusi industri 4.0 membawa dampak pada hilangnya banyak jenis pekerjaan. Tapi, juga pada saat bersamaan memunculkan banyak jenis pekerjaan baru.
Baca Juga: BPJAMSOSTEK Jakarta Gambir, Sosialisasi Dan Mengajak Perusahaan Peduli Kesejahteraan Pekerja
Agar dapat menyesuaikan dengan berbagai jenis pekerjaan baru, dia pun minta alumni UINSA untuk terus meningkatkan kompetensinya. "Kita harus tingkatkan kemampuan kita, kecerdasan kita agar bisa shifting, kalau tidak ya kita tertinggal dan terganti," jelasnya.***