: Sebanyak 13 jemaah calon haji (JCH) kloter 4 Embarkasi Solo dari Kabupaten Grobogan, tertunda keberangkatannya. Alasannya karena mereka belum layak terbang.
Ke-13 calon haji tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan tes PCR oleh tim bidang kesehatan Asrama Haji Donohudan Boyolali.
"Ada 13 jemaah calon haji yang belum layak terbang. Mereka belum layak terbang karena masih menunggu hasil tes PCR," jelas Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin, Senin (6/6/2022).
Menurut Sarip, hasil tes PCR dari daerah, mereka dinyatakan positif. Kemudian dilakukan tes kembali dan hasilnya negatif,sehingga mereka bisa diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan.
Baca Juga: Gerard Artigas Pemain Asing Pertama Yang Gabung Di Persis Solo
"Jadi hasil positif itu bukan di Asrama Haji Donohudan," jelasnya lagi.
Berdasarkan kebijakan dari bidang kesehatan Asrama Haji Donohudan, ke-13 calon haji tersebut harus menjalani tes PCR lagi.
"Jadi saat di asrama mereka sudah negatif berdasarkan hasil tes kedua," katanya.
Lebih lanjit Sarip mengatakan saat ini kondisi mereka cukup baik, tidak ada gejala apapun. Tetapi mereka ditempatkan di ruang terpisah sambil menunggu hasil tes PCR keluar.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Jamin Pemasangan Protese Tangan Robotik Pekerja Yang Alami Kecelakaan Kerja
"Untuk mengetahui kondisi ke-13 JCH, masih menunggu hasil dari bidang kesehatan," katanya lagi.
Sebelumnya, ke-13 jemaah calon haji itu masuk ke asrama bersama dengan rombongan jemaah calon haji kloter 4 lainnya pada Minggu (5/6/2022) kemarin.
Mereka seharusnya berangkat bersama dengan kloter lima pada hari Senin ini pukul 11.15 WIB. Tapi karena hasilnya belum keluar, maka keberangkatannya diundur. Rencananya mereka akan diikutkan pada kloter enam dari Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak, Selasa (7/6/2022) pukul 02.15 WIB.