unescoworldheritagesites.com

Hilang 2 Hari Di Hutan, Warga Bojonegoro Pulang Dalam Kondisi Lemas - News

Petugas gabungan saat melakukan pencarian (Istimewa)

: Seorang warga Dusun Krajan, Desa Miyono, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro dilaporkan hilang saat sedang mencari pakan ternak di hutan sejak 2 hari lalu. Belakangan, korban pulang sendiri dalam keadaan lemas dan langsung dilarikan keluarbanya ke Puskesmas.

Menurut Kepala Desa Miyono Suratno, warganya yang bernama Nurhadi (24) ini dilaporkan pihak keluarga tidak pulang sejak Sabtu (18/6/2022) pagi. "Nurhadi seperti hari-hari biasanya sedang mencari kayu bakar dan rumput ternak, tapi sore tidak kunjung pulang," ujarnya, Minggu (19/6/2022).

Korban yang masuk hutan Kesatuan Resort Pemangkuan hutan (KRPH) Kedungbrubus, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun itu sejak pukul 07.00 pagi. Selanjutnya, pihak keluarga dibantu para tetangga dan masyarakat lingkungan berinisiatif mencari korban sejak pukul 18.00 WIB hingga 23.30 WIB.

Baca Juga: Jemaah Haji Sebanyak 20 Kloter Gelombang Pertama Sudah Diberangkatkan Dari Embarkasi Surabaya

Selama proses pencarian, mereka hanya menemukan sepeda motor dan pakan ternak milik korban. Pencarian difokuska di dekat lokasi motor itu, tapi korban tak kunjung ditemukan.

Menurut Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, pihaknya yang iktu melakukan pencarian berusaha menyisir lokasi dengan mengerahkan 65 personel gabungan. Pihaknya juga menggunakan 2 peralatan drone untuk mencari keberadaan korban.

Proses pencarian akhirnya dilanjutkan pada Minggu (19/6/2022) kemarin. Tapi kegiatan penyisiran yang jug atak membuahkan hasil itu akhirnya dihentikan pada pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: ITS Kerja Sama Bisnis, Wacanakan Marketplace Medis

Belakangan, pada Minggu sekitar pukul 18.30 WIB, korban tiba-tiba sudah tiba di rumahnya kembali. Korban pulang sendiri setelah 2 hari bertahan hidup di tengah hutan. “Korban berhasil pulang sendiri dalam keadaan lemas. Sekarang masih dalam proses perawatan di Puskesmas,” ujar Suratno.

Hingga malam hari, korban masih belum bisa dimintai keterangan. Warga sekitar meyakini, korban disembunyikan oleh mahluk halus yang menguasai kawasan hutan tersebut. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat